29 November 2012

KOMPAS.com: Puting Beliung, Puluhan Warga Masih Mengungsi

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com
Puting Beliung, Puluhan Warga Masih Mengungsi
Nov 29th 2012, 16:11

Puting Beliung, Puluhan Warga Masih Mengungsi

Penulis : Kontributor Surakarta, M Wismabrata | Kamis, 29 November 2012 | 22:42 WIB

Dibaca:

Puting Beliung, Puluhan Warga Masih Mengungsi

KOMPAS.COM/M Wismabrata

Aparat, TNI dan warga bergotong royong membersihkan puing puing rumah setelang diterjang puting beliung pada Kamis (29/11/2012)

TERKAIT:

SRAGEN, KOMPAS.com - Puluhan warga Desa Japol, Karangmalang, Sragen, pada Kamis (29/11/2012) malam masih mengungsi di posko pengungsian setelah puting beliung memporakporandakan rumah mereka pada Rabu malam. Dengan peralatan tidur seadanya, para korban terpaksa melewatkan malam di posko pengungsian.

Pada Kamis siang (29/11/2012), Pemerintah Kabupaten Sragen membuat posko untuk menampung sekitar 20-an kepala keluarga atau 60-an pengungsi. Logistik untuk kebutuhan pengungsi pun sudah disiapkan.

"Kita dirikan posko untuk pengungsian sementara, sambil menunggu rumah mereka diperbaiki. Jumlah pengungsi tercatat sekitar 60-an orang. Mereka terpaksa mengungsi karena rumah mereka tidak lagi memungkinkan untuk ditempati," kata Suharto, Kepala Kesbanglinmaspol Pemkab Sragen.

Sementara itu, jajaran kepolisian, TNI dan warga, sudah mencoba membersihkan puing-puing rumah pada Kamis siang ini. Namun, kondisi cuaca yang tidak bisa diprediksi, membuat perbaikan rumah yang rusak mengalami hambatan.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Rabu malam, puluhan rumah tersapu puting beliung di Desa Japol, Karangmalang, Sragen. Tiga rumah rata dengan tanah. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.