JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan mencoba menutup perdagangan pekan ini dengan kenaikan, Jumat (30/11/2012).
Optimisme pasar global atas solusi masalah anggaran di Amerika Serikat dapat menjadi sentimen positif penguatan indeks. Selain karena optimisme tercegahnya masalah jurang fiskal, kenaikan bursa saham AS juga terdorong baiknya sejumlah data di negeri itu pada penutupan pasar semalam waktu Indonesia.
Indeks Dow Jones industrial average naik 0,28 persen ke level 13.021; Indeks S&P500 menguat 0,43 persen ke level 1.415 dan Indeks Komposit Nasdaq menanjak persen ke level 0,68 ke level 3.012. Kemarin IHSG ditutup naik 14,26 poin (0,33 persen) ke level 4.319,09 dengan jumlah transaksi sebanyak 9,01 juta lot atau setara Rp 4,81 triliun.
Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 115,4 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain ASII, PTBA, KLBF, SMGR, dan PGAS. Mata uang rupiah terapresiasi ke level Rp 9.634 per dollar AS.
Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, kenaikan indeks kemarin membuat konsolidasi tahap kedua berpeluang dalam rentang waktu pendek. Itu berarti koreksi bisa segera berakhir, sehingga trading plan pembelian saat harga di bawah/melemah (BOW) adalah langkah terbaik dianjurkan untuk investor.
Adapun support level di akhir pekan ini adalah 4.272 dan resistance 4.366. Untuk perdagangan hari ini diperkirakan IHSG akan mengalami sentimen variatif dengan kecenderungan menguat terbatas. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah TINS, ASSA, dan ISAT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.