JAKARTA, KOMPAS.com — PT KAI memastikan kereta satu jalur dari Bogor-Jakarta dan sebaliknya akan mulai beroperasi Kamis (29/11/2012) pagi. PT KAI akan mengawasi jalannya setiap kereta yang berangkat.
Prosedur akan diperketat, terutama mengenai jumlah penumpang dan kecepatan kereta yang diperbolehkan ketika melewati jalur rel ambles di Cilebut.
Mateta Rizalulhaq, Kepala Humas Daops I PT KAI, mengungkapkan, kecepatan kereta ketika melewati rel ambles di Cilebut adalah 5 km/jam.
"Demi keselamatan kita bersama," kata Mateta, Rabu (28/11/2012) malam.
Kereta akan melalui jalur rawan sejauh kurang lebih 200 meter di Babakan Sirna, Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Bogor, lokasi tanah longsor yang menyebabkan amblesnya rel Cilebut-Bogor.
Mateta menambahkan bahwa jumlah penumpang KRL tidak akan sama dengan hari-hari normal. Sementara harga tiket yang dijual tidak berubah. Tiket KRL Commuter Line Bogor-Jakarta dan sebaliknya Rp 9.000 dan KRL ekonomi Rp 2.500.
Kereta pertama berangkat dari arah Bogor pukul 04.22 pagi. Kereta dari arah Bogor menuju Jakarta ini akan beroperasi sampai pukul 08.30. Diperkirakan akan ada 12 perjalanan KRL dari Bogor menuju Jakarta. Sementara kereta dari arah Jakarta menuju Bogor mulai beroperasi pukul 17.00 sampai pukul 21.00.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.