29 November 2012

KOMPAS.com: Kunjungan Wisatawan Belanda ke Sumut Tetap Meningkat

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com
Kunjungan Wisatawan Belanda ke Sumut Tetap Meningkat
Nov 29th 2012, 00:08

Kunjungan Wisatawan Belanda ke Sumut Tetap Meningkat

Kamis, 29 November 2012 | 07:02 WIB

Dibaca:

KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT Anggota tim Ekspedisi Cincin Api Kompas mendokumentasikan kawasan rumah adat Batak di di Huta Bolon, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Sabtu (23/7/2011).

MEDAN, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan Belanda ke Sumatera Utara hingga September 2012 tetap meningkat meski hanya 5,67 persen di tengah kekhawatiran terjadi penurunan kunjungan wisatawan karena krisis ekonomi di Eropa.

"Hingga September, kunjungan wisatawan Belanda ke Sumut sudah 5.686 orang, naik 5,67 persen dari periode yang sama tahun lalu yang masih 5.381 orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Suharno, di Medan, Rabu (28/11/2012).

Kenaikan kunjungan wisatawan asal Belanda itu meski dengan persentase kecil namun menggembirakan karena sebelumnya ada kekhawatiran menurun akibat krisis ekonomi yang sedang terjadi di Eropa.

Apalagi di periode sama, kunjungan wisatawan dari Amerika Serikat yang juga terkena krisis ekonomi sudah mengalami penurunan dimana tinggal 2.385 orag dari tahun lalu yang sebanyak  2.471 orang.

"Warga Belanda memang masih antusias datang ke Sumut antara lain dengan alasan banyak sejarah Belanda di daerah Sumut,"kata Suharno.

Menurut Suharno, kedatangan dan peningkatan kunjungan wisatawan asal Belanda itu perlu disyukuri dan kalau bisa ditingkatkan karena meski naik ternyata jumlahnya tren menurun dibandingkan tahun 1990-an.

Pengamat pariwisata Indonesia asal Sumut, Ben Sukma, menyebutkan, tahun 1990-an, wisatawan Belanda dan negara lain di Eropa tercatat pemberi kontribusi besar dalam kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumut maupun daerah lain di Indonesia.

Penururunan kunjungan wisatawan asal Belanda itu diakui antara lain disebabkan tidak adanya lagi penerbangan langsung Amsterdam, Belanda - Medan seperti sebelumnya yang sudah ada.

"Harus ada upaya pembangkitan kunjungan wisatawan asal Belanda itu.Meski pasar baru harus digarap pengusaha sektor pariwisata," katanya.

Dewasa ini, sambung Ben Sukma, kunjungan terbesar ke Indonesia khususnya Sumut berasal dari negara Asia khususnya ASEAN seperti Malaysia, Singapura dan Thailand.

Di Sumut, kunjungan wisatawan Malaysia tercatat tertinggi atau hingga 58,63 persen dari total kunjungan wisman ke Sumut yang sebesar 173.147 orang.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.