29 November 2012

KOMPAS.com: FIFPro: Inter Peras Sneijder

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com
FIFPro: Inter Peras Sneijder
Nov 28th 2012, 20:08

MILAN, KOMPAS.com — Federasi Pesepak Bola Profesional Dunia (FIFPro) mengeluarkan pernyataan yang berisi tindakan sejumlah klub yang memaksa pemainnya untuk meneken kontrak baru.

"FIFPro memberikan sinyal adanya pertumbuhan jumlah pemain yang berada dalam tekanan untuk memperpanjang kontraknya. Untuk klub, sepak bola tampaknya menjadi sekadar alat bisnis. Sepak bolanya sendiri berada di posisi berikutnya," jelas pernyataan resmi itu, Rabu (28/11/2012).

Fenomena baru, menurut FIFPro, tengah terjadi. Sebuah klub memaksa pemain dengan kontrak mendekati akhir untuk meneken kesepakatan baru. Kalau menolak, klub akan mencadangkan pemain tersebut atau menempatkannya di tribun penonton.

"Pemain profesional itu tak punya peluang turun gelanggang lagi. Beda cerita kalau meneken kesepakatan baru, ia baru boleh bermain lagi," sambung FIFPro.

"Dua contoh terakhir saat ini adalah Wesley Sneijder (Inter Milan) dan Fernando Llorente (Athletic Bilbao)," ujarnya.

Kontrak Sneijder baru akan selesai pada 2015, tetapi manajemen Inter mamaksanya menandatangani kesepakatan baru hingga 2016, tanpa perubahan pendapatan.

"Sneijder menolaknya dan sejak itu, Pelatih Andrea Stramaccioni tak memilih namanya lagi dalam daftar skuadnya," lanjut FIFPro.

Sementara Llorente akan berakhir kontraknya pada paruh 2013. Musim panas lalu, ia menolak penandatanganan kesepakatan baru dan Pelatih Marcelo Bielsa hanya menempatkannya sebagai pemain cadangan.

"Musim panas lalu, Llorente terpilih sebagai salah satu skuad Spanyol dan pemain inti Bilbao yang sukses melangkah ke final Liga Europa 2012, Mei lalu," tutur FIFPro.

Setelah Sneijder dan Llorente, FIFPro mencatat—melalui Sekjennya, Theo van Seggelen—masih ada pemain lainnya.

"Praktik seperti itu dulu tak diizinkan. Sayangnya, hal itu kini terjadi pada sejumlah klub di seluruh negara Eropa. Bagi kami, ini saatnya memperingatkan," ujar Van Seggelen kepada koran Dutch Volskrant dan NOS Radio.

"Klub menyatakan para pemain harus menghormati kontraknya, tetapi bagaimana dengan sebaliknya? Tak perlu mengacungkan pistol pada kepala Sneijder kalau Dewan Petinggi Inter ingin ia meneken kontrak barunya.

"Klub seharusnya menyodorkan kontrak baru dengan penuh pengertian," papar Seggelen lagi.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.