29 Oktober 2012

KOMPAS.com: Jet Tempur Israel Gempur Gaza

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com
Jet Tempur Israel Gempur Gaza
Oct 29th 2012, 01:23

Jet Tempur Israel Gempur Gaza

Senin, 29 Oktober 2012 | 08:15 WIB

Dibaca:

AFP PHOTO/MOHAMMED ABED Tim medis Palestina membawa seorang warga desa Beit Lahia di wilayah utara Jalur Gaza, yang menjadi korban serangan udara Israel, Senin (22/10/2012).

GAZA CITY, KOMPAS.com - Jet tempur F16 Israel, Minggu (28/10/2012) malam, menyerang satu gedung kosong yang sedang dibangun di sebelah timur kamp pengungsi Al-Bureij di bagian tengah Jalur Gaza. Tidak ada laporan mengenai korban luka akibat serangan itu, kata beberapa sumber keamanan dan paramedis.

Pesawat tempur itu terbang di atas wilayah kantung pantai tersebut pada malam hari dan menembakkan satu rudal ke bangunan itu, yang membuatnya rata dengan tanah, kata beberapa sumber keamanan. Ditambahkannya, warga di kamp pengungsi tersebut mendengar suara ledakan keras di daerah itu.

Petugas paramedis yang bergegas ke daerah itu setelah rudal tersebut menghantam bangunan mengatakan tak ada laporan mengenai korban cedera tapi bangunan itu mengalami kerusakan, kata Xinhua.

Serangan udara Israel pada Minggu malam itu merupakan reaksi atas serangan roket sebelumnya yang ditembakkan oleh pejuang di Jalur Gaza ke Kota Beer Sheba, Israel utara, kata Radio Israel.

Menurut laporan tersebut, empat roket Grad buatan Rusia ditembakkan dari Jalur Gaza dan mendarat di permukiman di bagian selatan wilayah Israel itu, tapi tak ada korban cedera.

Komite Perlawanan Rakyat (PRC), yang pro-Hamas, menyatakan bahwa gerilyawannya menembakkan roket Grad dari Jalur Gaza ke Israel selatan, sebagai reaksi atas terbunuhnya seorang gerilyawan Hamas pada malam sebelumnya.

Pada Sabtu malam (27/10/2012), jet tempur Israel menyerang sekelompok gerilyawan di sebelah timur Kota Khan Yunis, Jalur Gaza, menewaskan seorang anggota Hamas dan melukai seorang lagi.

Kerusuhan baru tersebut di Jalur Gaza antara Israel dan kelompok gerilyawan Palestina terjadi dua hari setelah kedua pihak mencapai kesepakatan gencatan senjata rapuh yang diperantarai Mesir.

Sumber :

Ant, Xinhua, Oana

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.