JAKARTA, KOMPAS.com - Harga real estat di Amerika Serikat meningkat paling tinggi, dalam dua tahun pada tahun yang diakhiri bulan Agustus. Ini merupakan sinyal bahwa sektor perumahan akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi di negeri itu.
Seperti dikutip tim riset Monex Investindo Futures di Jakarta, Rabu (31/10/2012), indeks harga rumah S&P/Case-Shiller naik 2 persen dari Agustus 2011.
Ini merupakan kenaikan basis tahunan terbanyak sejak Juli 2010, setelah naik sebesar 1,2 persen bulan lalunya. Stabilisasi harga rumah dalam perekonomian di AS sedang terjadi setelah anjloknya sektor perumahan yang memicu resesi tahun 2008.
Kenaikan itu juga menambah penguatan pada belanja dan kepercayaan konsumen yang menguntungkan perusahaan. Bank Sentral AS, The Federal Reserve, sebelumnya berjanji menahan tingkat suku bunga pada level rendah hingga pertengahan 2015 untuk memicu pertumbuhan dan mengurangi pengangguran.
Ekonom senior Wells Fargo Securities LLC di Charlotte, North Carolina, menyatakan pemulihan sektor perumahan memiliki menjadi momentum kecil untuk pertumbuhan ekonomi makro negara itu.
Ikuti liputan khusus Cerdas Berasuransi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.