TEXAS, KOMPAS.com - Menghasilkan cukup air susu ibu (ASI) bagi bayi tercinta, tentu menjadi dambaan setiap ibu. Namun, bagaimana jika ASI yang dihasilkan sang ibu terlalu banyak sehingga bayinya tak bisa lagi mengonsumsinya?
Itulah yang terjadi pada Alicia Richman (28), warga Granbury, Texas, AS. Perempuan ini menghasilkan ASI yang melimpah ruah, sehingga anaknya tak kuasa lagi meminumnya.
Kepada stasiun televisi CBS, Richman mengatakan, setelah dia melahirkan bayinya pada Maret 2011, dia mulai memompa dan menyimpan ASI-nya. Lalu dia menyadari bahwa produksi ASI-nya terlampau banyak.
Saat lemari esnya sudah dipenuhi ASI, Alicia kemudian menghubungi Bank ASI Texas Utara -sebuah organisasi nir laba yang mengumpulkan ASI untuk disumbangkan kepada bayi prematur dan sakit yang membutuhkannya.
Keinginan Alicia menyumbangkankan ASI-nya, tentu saja disambut dengan terbuka organisasi ini.
"ASI sumbangan Alicia sudah memberi makan ratusan bahkan ribuan bayi prematur di seluruh AS," kata Direktur Bank ASI, Amy Vickers.
Prestasi Alicia ini juga 'terendus' buku rekor Guinness yang kemudian menobatkannya menjadi "Penyumbang ASI Terbanyak" karena antara Juni 2011 hingga Maret 2012, Alicia sudah menyumbangkan sekitar 87 galon ASI atau tak kurang dari 329 liter!
Mengenai prestasinya ini, Alicia mengatakan, dengan masuk ke dalam rekor Guinness, dia berharap bisa meningkatkan pemahaman akan pentingnya ASI dan mendorong perempuan lain untuk ikut menyumbangkan ASI mereka.
"Saya sangat bahagia karena saya tak hanya menolong anak saya, Drake, namun juga banyak bayi yang membutuhkan ASI. Sangat luar biasa mengetahui saya bisa melakukan itu," ujar Alicia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.