30 Januari 2013

KOMPAS.com: Subuh di Rumah Raffi, Wanda Mau Rapat Baksos

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com
Subuh di Rumah Raffi, Wanda Mau Rapat Baksos
Jan 30th 2013, 15:27

Kasus Narkotika

Subuh di Rumah Raffi, Wanda Mau Rapat Baksos

Penulis : Madina Nusrat | Rabu, 30 Januari 2013 | 22:16 WIB

Dibaca:

Subuh di Rumah Raffi, Wanda Mau Rapat BaksosKRISTIANTO PURNOMO Politisi Partai Amanat Nasional, Wanda Hamidah saat menggelar jumpa pers di Kantor Badan Narkotika Nasional, Jakarta, Rabu (30/1/2013). BNN membebaskan Wanda Hamidah setelah ditangkap bersama 17 orang lainnya di rumah Raffi Ahmad, Minggu (27/1/2013) lalu, karena tidak terbukti mengkonsumsi narkoba. Hingga kini BNN telah membebaskan sembilan orang. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) melepaskan Wanda Hamidah dari kasus temuan 14 kapsul berisi zat turunan cathinone di rumah Raffi Ahmad, di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (30/1/2013).

Wanda ditangkap bersama Raffi Ahmad dan 15 orang lainnya di rumah Raffi pada Minggu, 27 Januari lalu, pukul 05.00 WIB.

Dalam kronologi penangkapan yang disampaikan Kepala Humas BNN Sumirat Dwiyanto, tim BNN telah mengintai keberadaan Raffi dan Wanda pada Sabtu, 26 Januari. Saat itu Wanda bersama 8 teman wanitanya menuju Parc Lounge, Kemang, untuk makan malam.

Raffi bersama teman-temannya kemudian menemui Wanda yang sudah berada di Parc Lounge. Namun baik Raffi maupun Wanda duduk di meja terpisah. Selanjutnya, Raffi dan Wanda beserta teman-temannya pindah tempat ke Umbra yang ada di seberang Parc Lounge.

Dari tempat hiburan di kawasan Kemang itu, Wanda dan teman-temannya kembali ke rumah orang tua Wanda di Jakarta Selatan, untuk mengambil mobil mereka dan berlanjut dengan ngobrol santai. Setelah dari rumah orangtuanya, Wanda diantar oleh Raffi ke rumah Wanda di perumahan Bonavista, bersama teman Wanda yakni Sri Dewi Hidayati Selvi.

Di tengah perjalanan, Raffi mengajak Wanda mampir ke rumahnya untuk membicarakan persiapan bakti sosial bagi korban banjir. Baru sesaat Wanda sampai di rumah Raffi, pada Minggu, 27 Januari, itu tim BNN menggerebek rumah Raffi, sekitar pukul 05.00 WIB.

Wanda pun menanggapi datar terkait alibinya mengadakan rapat baksos di rumah Raffi pada waktu subuh itu. "Kesibukan Raffi padat, jadi hanya bisa saat itu. Lagi pula masih dalam masa tanggap darurat," kata Wanda.

Selebihnya, anggota DPRD DKI ini enggan menanggapi pertanyaan wartawan yang menilai janggal kedatangannya di rumah Raffi pada waktu subuh, hanya untuk rapat baksos bagi korban banjir.

Untuk melindungi kliennya, pengacara Wanda, Malik Bawazir, sempat berusaha memberikan penjelasan terkait masalah itu, tetapi langsung ditolak para wartawan.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.