BANDUNG, KOMPAS.com- Panitia Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk bersama-sama ikut memantau pelaksanaan Pilkada Jawa Barat yang diikuti lima pasangan calon. Kerja sama tersebut juga diharapkan bisa mendorong partisipasi pemilih pemula sekaligus pendidikan politik bagi masyarakat.
Demikian penuturan Ketua Panwaslu Jabar Ihat Subihat seusai penandatanganan Program Pengawasan Pemilu Terpadu atau Awaslupadu. Kerjasama ini ditandatangani bersama empat perguruan tinggi, yakni Universitas Padjadjaran, Universitas Islam Negeri, Universitas Pasundan, dan Universitas Pendidikan Indonesia.
"Sayangnya, Rektor UPI berhalangan hadir karena ada acara lain," ujar Ihat, Rabu (30/1/2013).
Dia mengatakan, Awaslupadu merupakan kerja sama pemantauan Pemilu bersama-sama masyarakat. Mahasiswa bakal dilibatkan dalam mengawasi jalannya pilkada dan melaporkan bila ada pelanggaran yang ditemui.
Namun, tujuan lain dari kerja sama ini adalah memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pemilihan seperti ini, Ihat berharap tingkat golput bisa ditekan.
Editor :
Marcus Suprihadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.