BRUSSELS, KOMPAS.com - Raja Albert dari Belgia saat berbicara di hadapan 600 tokoh terkemuka menegaskan, sejumlah skandal belakangan ini yang melibatkan keluarga kerajaan Belgia telah memberikan pelajaran kepada dirinya perlunya hidup rendah hati.
Kantor berita AP, Selasa (29/1/2013) melaporkan, Raja Albert saat sebuah resepsi kerajaan bagi para tokoh politik, ekonomi dan budaya di Brussels, Belgia mengakui bahwa kehidupan anggota monarki Belgia ternyata tidak sesuai dengan standar sebagaimana yang dia harapkan.
Dikatakan, sebagai kepala dari keluarga kerajaan Belgia, dia tidak akan berupaya menghindari dari rakyat atas berbagai skandal dalam keluarga kerajaan yang jelas sangat menyakitkan dan memberikan pelajaran pentingnya rendah hati.
Pekan lalu, Ratu Fabiola yang juga ipar dari Raja Albert dipaksa mengurangi sejumlah yayasan setelah mendapat kritik tajam, karena sejumlah upaya pengelakan pajak.
Selain itu, Pangeran Laurent yang juga anak Raja Albert kini dalam pengawasan ekstra ketat, berkaitan dengan sejumlah perlakukan kontak diplomatik yang dilakukannya. Kini Pangeran Laurent tak boleh lagi melakukan kontak-kontak seperti itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.