30 Januari 2013

KOMPAS.com: Jokowi: Saya Saja Enggak Sakti

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com
Jokowi: Saya Saja Enggak Sakti
Jan 30th 2013, 10:21

Jokowi: Saya Saja Enggak Sakti

Penulis : Indra Akuntono | Rabu, 30 Januari 2013 | 16:41 WIB

Dibaca:

Jokowi: Saya Saja Enggak SaktiKOMPAS Images/KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA Suasana promosi tiket elektronik (e-Ticket) di terminal Transjakarta Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (23/1/2013). Pada satu hari sebelumnya, Selasa (22/1/2013) Pemprov DKI Jakarta bersama lima bank meresmikan penggunaan tiket elektronik untuk Transjakarta, serta juga diluncurkan 102 armada baru bus gandeng untuk koridor satu dan memperkuat koridor lainnya. Tidak hanya itu, sebanyak 40 Kopaja AC juga diperbolehkan masuk jalur bus Transjakarta.

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mencoba penggunaan e-ticket bus transjakarta di halte Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (30/1/2013). Seakan ingin mencontohkan menjadi penumpang yang baik, Jokowi naik ke bus transjakarta jurusan Kota-Blok M dengan menggunakan e-ticket.

"Saya saja pegang ini (e-ticket), masa enggak pegang? Saya saja enggak sakti," kata Jokowi.

Ungkapan dengan nada bercanda itu ia lontarkan untuk menjawab pertanyaan wartawan, apakah dirinya bayar atau tidak saat menaiki transjakarta? Sontak, tawa pun pecah di dalam bus yang kondisinya lumayan sesak.

Jokowi yang dalam kesempatan itu berdiri di dekat pintu juga meladeni pertanyaan lain dari para pekerja media. Sambil sesekali menanggapi warga yang menyampaikan keluhan dan harapannya, termasuk warga yang meminta untuk berfoto dan bersalaman.

Awalnya, selain ingin memastikan penggunaan e-ticket, mantan Wali Kota Surakarta ini juga ingin merasakan suasana bus transjakarta dari Harmoni sampai Blok M. Hal ini ia lakukan untuk merasakan dampak penambahan 60 unit transjakarta di koridor 1.

Namun begitu, Jokowi akhirnya turun di halte bundaran Hotel Indonesia karena harus mengantar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan ke luar negeri dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, pada Senin sore.

"Saya punya waktu luang dua jam, makanya saya coba ini. Biasanya antre 30-60 menit, tapi ini tidak antre karena busnya sudah ditambah," ujarnya.

Editor :

Erlangga Djumena

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.