HONGKONG, KOMPAS.com - Pengacara dari keluarga Perdana Menteri China Wen Jiabao menyangkal artikel di dalam New York Times yang menuduh keluarga tersebut memiliki kekayaan tersembunyi.
Harian South China Morning Post edisi Minggu (28/10) memuat pernyataan tertulis dari dua pengacara keluarga Wen, Bai Tao dan Wang Weidong. Pernyataan tersebut merupakan yang pertama kalinya diungkapkan oleh keluarga Wen setelah muncul laporan di media asing tersebut. Kementerian Luar Negeri China juga telah mengeluarkan artikel sejenis.
Pada edisi Jumat, NYT memuat artikel yang sensitif tentang kekayaan keluarga pejabat, pada waktu yang sensitif pula. Artikel ini muncul saat Partai Komunis tengah bersih-bersih menjelang penyerahan kekuasaan kepada pemimpin baru, bulan depan.
NYT menyatakan, keluarga orang nomor dua di pemerintahan China itu menjadi amat sangat kaya selama Wen berkuasa. Investasi yang dilakukan oleh anak dan istri Wen di sektor perbankan, telekomunikasi, juga pembelian perhiasan bernilai setidaknya 2,7 miliar dollar AS. NYT mendapat informasi tersebut dari analisis perusahaan dan laporan kepada regulator dalam kurun waktu 1992-2012.
Bahkan, NYT menyatakan ibu Wen yang berusia 90 tahun memiliki saham senilai 120 juta dollar AS di perusahaan asuransi raksasa Ping An pada tahun 2007.
Tuduhan itu mempermalukan Wen, yang akan turun dari jabatan perdana menteri pada Maret mendatang. Wen adalah anggota kelompok reformis partai dan tidak lelah berkampanye melawan korupsi.
The South China Morning Post memuat sanggahan yang antara lain menyatakan bahwa ibu Wen, Yang Zhiyun, tak pernah memiliki investasi sebesar 120 juta dollar AS di Ping An Insurance. Yang tidak memiliki pendapatan lain selain dari uang pensiun yang diberikan pemerintah.
"Apa yang disebut sebagai kekayaan tersembunyi dari anggota keluarga Wen Jiabao yang dilaporkan NYT tidak ada," demikian pernyataan tersebut.
Pengacara tersebut juga menyatakan akan terus membuat klarifikasi mengenai laporan yang tidak benar itu. Mereka menyatakan Wen tidak pernah terlibat dalam aktivitas bisnis anggota keluarganya dan tidak pernah melakukan kegiatan seperti itu untuk meningkatkan posisi politisnya.
Dalam laporan NYT itu tidak ditemukan indikasi bahwa Wen telah mengintervensi atas nama anggota keluarganya dan menyatakan dirinya tidak memiliki aset. Tidak ada kesan juga bahwa aktivitas keluarga itu ilegal.
Mengenai bantahan tersebut, dalam situsnya NYT bersikukuh mempertahankan artikel yang mereka terbitkan. (AFP/joe)
Editor :
Egidius Patnistik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.