20 Oktober 2012

10/20 KOMPAS.com - Internasional

     
    KOMPAS.com - Internasional    
   
Korut Tegaskan Satu Garis Demarkasi
October 20, 2012 at 6:43 AM
 

Krisis

Korut Tegaskan Satu Garis Demarkasi

Penulis : Josephus Primus | Sabtu, 20 Oktober 2012 | 17:03 WIB

Dibaca:

KOMPAS.com - Korea Utara (Korut) kembali menegaskan satu garus demarkasi terkait sengketa dengan Korea Selatan (Korsel) di Pulau Yeonpyeong. Sebelumnya, tulis AFP pada Sabtu (20/10/2012), Pyongyang mengecam kunjungan Presiden Korsel Lee Myung-bak ke pulau tersebut pada Kamis (18/10/2012).

Pada 2010, Korut menembaki pulau itu. Lantaran tindakan tersebut, ketegangan antara keduanya pun meningkat.

Juru bicara pihak Korut menegaskan kembali penentangan Pyongyang pada Garis Perbatasan Utara (NLL)-- satu perbatasan yang ditetapkan Komando PBB pada akhir Perang Korea 1950-1953 untuk mencegah bentrokan antara dua negara itu. "Kunjungan ini adalah mengungkapkan usaha bodoh (Lee) untuk merusak perdamaian dan stabilitas, meningkatkan konfrontasi dan memrovokasi perang karena tetap mempertahankan NLL, akar penyebab  konfrontasi dan bentrokan," kata juru bicara itu yang dikutip kantor berita resmi Korut KCNA (Korean Central News Agency).
   
"NLL adalah perbatasan ilegal yang ditetapkan pasukan agresor imperialis AS yang sepihak dan dengan cara merampok. "Hanya garis demarkasi militer yang ditetapkan DPRK (Korut), bukan NLL, akan tetap berlaku di Laut Barat sampai negara itu disatukan," tambahnya.
   
Dalam kunjungan itu Presiden Lee mendesak tentara di Yeonpyeong mempertahankan perbatasan itu dengan segala cara. Kunjungan itu dilakukakan lebih dari dua tahun setelah Seoul menuduh Pyongyang menorpedo satu kapal perangnya yang menewaskan 46 prajuritnya.
   
Korut membantah terlibat dalam insiden Maret 2010 itu tetapi kemudian menembaki satu pulau perbatasan yang menewaskan empat warga Korsel November tahun yang sama.
   
Bulan lalu Korsel mendesak Korut menghentikan usaha mempengaruhi pemilu itu dan memperingatkan bahwa pihaknya akan melakukan tanggapan militer yang kuat terhadap setiap tindakan provokatif.
   

   
   
Jepang dan AS Batal Latihan Perang
October 20, 2012 at 6:43 AM
 

Sengketa

Jepang dan AS Batal Latihan Perang

Penulis : Josephus Primus | Sabtu, 20 Oktober 2012 | 16:04 WIB

Dibaca:

JIJI PRESS / AFP Foto udara ini menunjukkan salah satu pulau di gugusan Kepulauan Senkaku yang diperebutkan China dan Jepang.

KOMPAS.com - Jepang dan Amerika Serikat (AS) akhirnya batal melakukan latihan perang yang berfokus merebut pulau kecil dari pasukan asing. Perhelatan itu sendiri memang berkait dengan memanasnya hubungan Jepang dengan China.

Menurut warta AP pada Sabtu (20/10/2012), pemerintah Jepang menilai latihan itu bisa memicu kemarahan China. Padahal, pulau yang digunakan untuk berlatih tidak merupakan bagian dari pulau sengketa antara kedua negara.

Menurut laporan-laporan media Jepang sebelumnya, pelatihan itu merupakan bagian manuver Jepang-AS yang lebih luas yang menurut rencana akan dimulai awal November.
   
Pelatihan itu dilakukan di satu pulau yang tidak berpenduduk, Irisunajima, dekat pulau utama Okinawa Jepang selatan. Pelatihan akan melibatkan pasukan Jepang dan AS. Kedua pasukan akan melakukan pendaratan ampibi dan angkatan udara, kata laporan-laporan.
   
Seperti halnya dengan pulau-pulau yang disengketakan, Irisunajima juga terletak di Laut China Timur tetapi ratusan kilometer jauhnya dari kepulauan yang jadi pusat sengketa antara China dan Jepang.
   
Jepang dan China telah terlibat sengketa menyangkut kedaulatan  atas  pulau-pulau yang dikenal di Jepang dengan nama Senkaku dan China menamakanannya Diaoyu.
   
Gugusan pulau yang diperintah Tokyo itu tidak berpenduduk, tetapi diperkirakan memiliki sumber alam yang berharga, seperti minyak.
   
Sengketa itu meletus Agustus dan September dengan para warga kedua pihak datang ke lokasi itu dan kemudian Jepang menasionalisasi beberapa pulau dari gugusan itu.

   
   
Israel Dikabarkan Serang Kapal Bantuan Gaza
October 20, 2012 at 6:43 AM
 

Timur Tengah

Israel Dikabarkan Serang Kapal Bantuan Gaza

Sabtu, 20 Oktober 2012 | 16:31 WIB

Dibaca:

MARIO LAPORTA / AFP Kapal Estelle, Swedia, yang akan berlayar menuju Jalur Gaza, Palestina, dilepas ratusan orang di Pelabuhan Napoli, Italia.

JERUSALEM, KOMPAS.com - Kapal Swedia, Estelle, yang membawa sejumlah aktivid pro-Palestina yang mencoba menembus blokade laut Israel dikabarkan mendapat serangan setelah didekati kapal-kapal Israel.

"Kapal Estelle sedang diserang. Saya baru saja mendapatkan pesan dari mereka di atas kapal melalui telepon," kata juru bicara misi Estelle, Victoria Strand di Stockholm, seperti dikutip AFP, Sabtu (20/10/2012).

"Beberapa menit lalu, mereka mengatakan kapal-kapal militer Israel menguntit mereka. Tapi kami tak tahu pasti apa maksudnya," tambah Strand sambil menambahkan kapal itu membawa lima orang anggota parlemen dan seorang mantan anggota parlemen Kanada.

Sementara itu, militer Israel membenarkan kapal-kapal militer negeri itu memang berada di sekitar kapal Estelle. Namun, Israel membantah telah menyerang kapal itu.

"Angkatan Laut Israel mencoba mengontak awak kapal, tapi mereka tidak menjawab. Sejauh ini tidak terjadi apapun di lokasi," ujar seorang juru bicara militer Israel.

   
   
Indian Amerika Segera Miliki Orang Suci
October 20, 2012 at 6:43 AM
 

Agama

Indian Amerika Segera Miliki Orang Suci

Sabtu, 20 Oktober 2012 | 15:58 WIB

Dibaca:

Sky News Kateri Tekakwitha.

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Seorang perempuan yang selamat dari wabah cacar air saat masih kanak-kanak dan meninggal saat baru berusia 24 tahun akan dinobatkan sebagai santa atau orang suci pertama yang berasal dari suku asli Amerika.

Nama calon perempuan suci baru ini adalah Kateri Tekakwitha yang lahir pada 1656 dan dikenal sebagai Bunga Lily suku Mohawk.

Kateri hidup di wilayah yang kini merupakan perbatasan Kanada dan Amerika Serikat. Saat masih kecil, Kateri yang lahir dari ibu berdarah suku Algonquin dan ayah seorang Mohawk itu diyakini memeluk Katolik dengan bantuan seorang misionaris Jesuit.

Setelah selamat dari wabah cacar air, Kateri kemudian memiliki kemampuan spiritual yang membuatnya memiliki banyak pengikut hingga dia meninggal dunia di usia 24 tahun.

Pada Minggu (21/10/2012), menurut rencana Paus Benediktus XVI akan menobatkan Kateri sebagai orang suci di Basilika Santo Petrus, Vatikan. Sebelumnya, Kateri sudah menjalani proses beatifikasi pada 1980 di msa Paus Yohanes Paulus II.

Diharapkan sekitar 1.500 peziarah asal Kanada -sebagian besar dari mereka suku Indian- akan mendatangi upacara ini.

Dalam kesempatan yang sama, Paus Benediktus XVI juga akan menyematkan gelar santo dan santa untuk enam orang lainnya, termasuk seorang misionaris Perancis di Madagaskar, seorang martir Filipina yang meninggal di usia 17 tahun, seorang imigran Jerman di AS yang merawat penderita lepra serta seorang biarawati Spanyol yang mengampanyekan hak-hak perempuan.

Para pengamat Vatikan menilai penobatan sejumlah orang suci baru ini terkait upaya Gereja Katolik Roma melakukan  "evangelisasi baru" di saat kekuatan gereja di Eropa dan Amerika Serikat semakin lemah.

Kanonisasi terbaru ini membuat jumlah santo dan santa baru yang dinobatkan Paus Benediktus XVI sejak dia menjadi pemimpin Gereja Katolik pada 2005 menjadi 44 orang.

Untuk menjadi orang suci versi Gereja Katolik tidaklah mudah. Seseorang harus memiliki dua mujizat yang harus diverifikasi Vatican yang prosesnya bisa memakan waktu bertahun-tahun.

   
   
Enam Polisi Diracuni, Pingsan dan Ditembak Mati
October 20, 2012 at 6:43 AM
 

Afganistan

Enam Polisi Diracuni, Pingsan dan Ditembak Mati

Sabtu, 20 Oktober 2012 | 14:19 WIB

Dibaca:

BBC Indonesia Pasukan keamanan Afganistan dianggap Karzai mampu membela negara sendiri.

KABUL, KOMPAS.com - Enam orang anggota kepolisian Afganistan diracuni dan kemudian ditembak mati oleh rekan seprofesinya sendiri. Insiden ini terjadi di Distrik Garesh, Provinsi Helmand, demikian kepolisian setempat.

"Seorang juru masak dan seorang polisi meracuni rekan-rekannya lewat makanan. Setelah jatuh pingsan, mereka baru ditembak," kata juru bicara pemerintah Provinsi Helmand, Ahmad Zerak, seperti dikutip AFP.

Zeerak menambahkan polisi yang terlibat dalam kasus ini sudah ditahan. Namun, si juru masak berhasil melarikan diri dan kini masih dalam pencarian.

Juru bicara kelompok militan Taliban, Yousif Ahmadi menyatakan Taliban bertanggung jawab atas insiden itu. Menurut Taliban delapan polisi tewas dan senjata mereka kini berada di tangan kelompok militan itu.

Selama beberapa tahun belakangan ini, serangan yang dilakukan 'orang dalam' semakin meningkat. Sepanjang tahun ini, aksi 'orang dalam' ini telah menewaskan 50 anggota militer asing dan puluhan anggota militer Afganistan.

Meningkatkan korban pembunuhan 'orang dalam' ini bersamaan waktunya dengan masa-masa kritis Afganistan saat AS dan NATO berencana menarik mundur semua pasukannya dari negeri itu pada 2014 mendatang.

   
   
Bus Terbalik, 21 Anak Sekolah Tewas
October 20, 2012 at 6:43 AM
 

Iran

Bus Terbalik, 21 Anak Sekolah Tewas

Penulis : Dahono Fitrianto | Sabtu, 20 Oktober 2012 | 15:02 WIB

Dibaca:

TEHERAN, KOMPAS.com- Sebuah bus yang penuh anak sekolah terbalik di jalan raya Izeh-Lordegan, Iran barat daya, Jumat malam. Sebanyak 21 penumpang bus tersebut tewas dan 23 lainnya luka-luka.

Perwira polisi Kolonel Mohammad Reza Mehmandar, Sabtu (20/10/2012) ini,  mengatakan, Sabtu pada hari Sabtu (20/10/2012) ini, pengemudi bus itu kehilangan kendali karena ngebut di saat hujan.

Sebanyak 23 korban yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit. Lokasi kejadian terletak sekitar 500 kilometer sebelah barat daya kota Teheran.

Iran memiliki catatan keselamatan jalan raya yang buruk, dengan jumlah kecelakaan mencapai lebih dari 400.000 insiden per tahun dan jumlah korban tewas sekitar 20.000 orang per tahun. Penyebab kecelakaan adalah ngebut, kondisi kendaraan yang tidak aman, pelanggaran aturan lalu lintas dan layanan darurat yang tidak memadai.

Editor :

Marcus Suprihadi

   
   
Tepi Barat Gelar Pemilu Lokal
October 20, 2012 at 3:28 AM
 

Timur Tengah

Tepi Barat Gelar Pemilu Lokal

Sabtu, 20 Oktober 2012 | 13:52 WIB

Dibaca:

MOUSSA AL-SAER / AFP Seorang warga memasukkan kartu suaranya dalam pemilu lokal Palestina di kota Betlehem.

RAMALLAH, KOMPAS.com - Pemilu lokal Palestina pertama dalam enam tahun terakhir digelar di Tepi Barat.

Pemilu digelar setelah beberapa kali ditunda, dan Hamas, kelompok Islamis yang memegang kekuasaan di Jalur Gaza, memboikotnya.

Lebih dari setengah konstituen Tepi Barat dilaporkan tidak ikut serta.

Para kandidat dari Partai Fatah pimpinan Presiden Mahmoud Abbas, yang merupakan partai menguasai sejumlah bagian Tepi Barat, akan menghadapi sejumlah calon independen dan pembangkang.

Anggota dari beberapa partai sayap kiri juga ikut dalam pemilihan ini.

Wartawan BBC dari Tepi Barat melaporkan bahwa pemilu ini jauh dari kesan perayaan, kebanyakan warga Palestina menganggap pemilihan akhir pekan ini sebagai simbol disfungsi sistem politik mereka yang terus berlanjut.

Otoritas Palestina, yang dipimpin Presiden Mahmoud Abbas, saat ini tengah menghadapi aksi protes ekonomi terkait peningkatan harga bahan bakar minyak dan kenaikan harga pangan.

Tahap pertama pemilu lokal akan berlangsung di 91 dari 353 kotamadya di Tepi Barat.

Hampir 900 tempat pemungutan suara dibuka sejak pukul 07:00 hingga 19:00 waktu setempat.

Di 181 kotamadya, dewan kota dibentuk tanpa pemilihan karena kekurangan kandidat.

Militer Israel mempertahankan kontrol Tepi Barat, tetapi Palestina diberikan sebagian kecil kawasan untuk membentuk pemerintahan lokal.

Di Gaza, Hamas berkuasa di tahun 2007, setahun setelah menang mutlak dalam pemilihan umum.

Israel menarik diri dari Gaza di tahun 2005 tetapi tetap memblokir di sekitar kantong Gaza.

Sebuah upaya rekonsiliasi politik antara Fatah dan Hamas, yang bisa mengarah kepada pemilu yang digelar baik di Tepi Barat dan Gaza, tidak pernah menghasilkan kesepakatan.

   
   
Fans "Star Trek" Menikah Ala Klingon
October 20, 2012 at 3:28 AM
 

SUZANNE PLUNKETT/Reuters Pasangan asal Swedia, Jossie Sockertopp dan Sonnie Gustavsson, menggelar pernikahan ala Klingon di London, Inggris.

LONDON, KOMPAS.com - Film fiksi ilmiah Star Trek merupakan salah satu film dengan penggemar paling banyak di dunia. Para penggemar film ini adalah para penggemar fanatik yang tak hanya menonton seluruh seri film ini namun juga mengumpulkan segara pernik berbau Star Trek.

Namun, yang dilakukan paangan Jossie Sockertopp (23) dan Sonnie Gustavsson (29), sungguh unik. Pasangan penggemar Star Trek asal Swedia ini sengaja datang ke acara "Destination Star Trek London" yang dibanjiri 17.000 trekkies -sebutan penggila Star Trek- untuk menikah di sana.

Keduanya, kemudian menggelar pernikahan ala Klingon pertama di dunia. Klingon adalah salah satu bangsa angkasa luar yang ada di dalam serial televisi yang pertama kali mengudara pada 1966 itu.

Jossie dan Sonnie pertama kali bertemu empat tahun lalu, saat keduanya bekerja di sebuah panti jompo. Setelah menyaksikan salah satu episode Star Trek: Deep Space Nine yang di dalamnya terdapat pesta pernikahan Klingon, memberi inspirasi keduanya untuk melangsungkan pernikahan dengan cara yang sama.

Dalam episode itu, karakter Klingon, Worf menikahi kekasihnya, Jadzia Dax dalam upacara tradisional pernikahan Klingon.

"Kami melihat episode itu dan episode itu sangat romantis. Kami sangat menyukainya dan itulah sebabnya kami melakukan ini," kata Jossie.

Meski terinspirasi ternyata cukup rumit mempersiapkan pesta pernikahan Klingon. Pasangan ini membutuhkan waktu tiga bulan untuk mempersiapkannya. Apalagi, ini adalah pernikahan ala Klingon pertama di Inggris dan menggunakan bahasa Klingon, yang khusus diciptakan dalam serial televisi itu.

Pengantin perempuan tidak akan mengenakan gaun putih panjang dan wajah pengantin pria dilengkap dahi palsu lengkap dengan keriput dan rambut hitam untuk melengkapi suasan Klingon.

Tiga pukulan gong megantar kedua mempelai ke altar yang dilengkapi berbagai hiasan dan tahta yang dibuat dari tulang hewan. Sementara itu Pendeta Peter Wyllie, memimpin jalannya pernikahan dan tak lupa dia menyertakan sejumlah frase dalam bahasa Klingon.

"Ini sangat menantang dan saya harap saya mengucapkannya dengan benar. Saya sudah menuliskannya secara fonetik untuk memudahkan saya membacanya," kat Wyllie sambil memambahkan bahasa Klingon terdengar sama dengan bahasa Wales.

Ini adalah upacara kedua bagi pasangan Jossie dan Sonnie dalam dua hari. Sebelumnya mereka sudah resmi menjadi suami istri saat melangsungkan pernikahan di kantor catatan sipil Swedia, Kamis (19/10).

"Pernikahan resmi sudah dilaksanakan. Ini hanya untuk bersenang-senang," kata Jossie lagi.

Jossie dan Sonnie semua rencana pernikahannya kepada keluarga mereka. Keduanya baru menyampaikan soal pernikahan saat mereka akan berangkat ke London. Tak satu pun keluarga keduanya yang menghadiri upacara pernikahan Klingon.

"Ibu tak mau bicara dengan saya selama tiga hari dan ayah saya berpikir apakah ada yang salah dengan sebuah perkawinan sehingga harus dirahasiakan. Pekan lalu, kakak perempuan saya juga menikah diam-diam," kata Sonnie.

Pasangan pengantin baru ini akan berbulan madu di konvensi Star Trek itu yang menampilkan kelima aktor yang memainkan peran kapten dalam serial televisi itu. Acara ini adalah ajang berkumpulnya penggemar Star Trek terbesar di Inggris selama 10 tahun terakhir.

   
   
Ulama Ditahan, Warga Tanzania Protes
October 20, 2012 at 12:15 AM
 

GORAN TOMASEVIC/Reuters Jalana kota Zanzibar yang dipenuhi batu dan kelapa akibat bentrokan warga dan polisi terpaksa ditutup sementara.

DAR ES SALAAM, KOMPAS.com - Para pengunjuk rasa dari kalangan warga Muslim bentrok dengan polisi di ibu kota bisnis Tanzania, Dar Es Salaam dan di pulau semi otonomi Zanzibar, Jumat (19/10/2012), yang memanaskan situasi di negeri Afrika timur itu.

Di Zanzibar, yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam, pendukung gerakan Kebangkitan Islam (Islamic Uamsho), sudah menggelar protes selama tiga hari.

Para pengikut Uamhso, yang didominasi pemuda dan masyarakat miskin kota, bentrok dengan polisi setelah ibadah shalat Jumat. Mereka melemparkan batu ke arah polisi yang kemudian membalas dengan menembakkan gas air mata di kawasan bersejarah, Stone Town.

Akibat kerusuhan itu, jalanan kota terpaksa ditutup sementara batu dan kelapa masih bertebaran di jalan. Selain itu, banyak toko dan lokasi bisnis lainnya tutup. Untuk mengamankan kondisi, polisi anti huru hara disiagakan di semua mesjid di Stone Town.

Bentrokan warga dan polisi ini sudah terjadi selama tiga hari sejak Sheikh Farid Hadi "hilang". Namun, pada Jumat malam, tokoh masyarakat itu akhirnya dibebaskan.

"Dia sudah bebas. Saya sudah berfoto bersamanya," ujar seorang warga, Thabit Juma.

Sementara itu, di Dar Es Salaam, para pengunjuk rasa meninggalkan masjid Mtambani, setelah shalat Jumat. Mereka menuju ke Balai Kota dan menuntut pembebasan ulama Sheikh Issa Ponda.

"Polisi kemudian datang dan menembakkan gas air mata. Sementara para pengunju rasa membalas dengan melemparkan batu," kata seorang saksi mata, Salum Haji.

"Pertokoan di pusat kota tutup dan para polisi bersenjata lengkap berpatroli di jalanan. Kami semua berdiam di dalam toko-toko yang dikunci. Saya tak tahu bagaimana kami pulang ke rumah," ujar Neema Swai, warga Dar Es Salaam.

Komandan Kepolisian Dar Es Salaam, Suleiman Kova, mengatakan Ponda ditahan karena memasuki properti milik pribadi dan mengajak pengikutnya melakukan kekerasan.

Ponda adalah Sekretaris Jenderal Dewan Organisasi Islam, sebuah organisasi yang menentang pemerintah Tanzania yang didukunng Dewan Muslim Nasional Tanzania.

Meski Ponda diketetahui tidak memiliki hubungan apapun dengan Islamic Uamsho, namun para pendukung Ponda juga menuntut pembebasan Farid Hadi.

Tanzania, yang kini dipimpin pemerintahan Presiden Jakata Kikwete yang sekuler, dalam beberapa pekan terakhir diguncang bentrok sektarian.

Pada Jumat (19/10/2012) lima buah gereja di pinggiran Dar Es Salaam dibakar, setelah tersiar kabar seorang bocah Kristen menodai kitab suci Al-Quran. Media setempat mengabarkan anak itu ternyata ditantang kawannya untuk melakukan tindakan yang dianggap menodai Al-Quran itu.

Presiden Kikwete sudah mengunjungi lima gereja yang dibakar dan meminta masyarakat untuk tenang.

   
   
Pemerintah Lebanon Kecam Bom Mobil
October 20, 2012 at 12:15 AM
 

Bom Lebanon

Pemerintah Lebanon Kecam Bom Mobil

Sabtu, 20 Oktober 2012 | 08:08 WIB

Dibaca:

PATRICK BAZ / AFP Warga Beirut, Lebanon menyalakan lilin tanda duka cita untuk korban bom mobil, Jumat (19/10/2012).

BEIRUT, KOMPAS.com - Pemerintah Lebanon mengecam aksi bom mobil yang menewaskan delapan orang dan melukai 85 orang lainnya, Sabtu (20/10/20120, demikian dilansir kantor berita National News Agency (NTA).

Presiden Lebanon, Michel Suleiman, menyatakan duka cita mendalamnya kepada seluruh keluarga korban dan memerintahkan aparat keamanan negeri itu melakukan investigasi menyeluruh untuk menghukum pelaku pengeboman.

Lebih jauh, Presiden Suleiman, menyerukan agar rakyat Lebanon melawan upaya mengacaukan keamanan dan menghentikan terorisme yang menghasilkan penderitaan di antara rakyat.

Sementara itu, Perdana Menteri Lebanon, Najib Miqati langsung menggelar rapat darurat Dewan Keamanan Pusat, membahas tragedi berdarah itu. Selain itu, pemerintah Lebanon menyatakan hari Sabtu sebagai hari berkabung nasional.

Kutukan terhadap pengeboman itu juga datang dari Hizbullah. Kelompok beralirah Syiah ini menyatakan aksi itu adalah serangan terhadap stabilitas dan persatuan nasional Lebanon. Hizbullah juga mendesak pemerintah segera menangkap dan menghukum pelaku pengeboman.

Sejumlah kalangan termasuk mantan perdana menteri, Saad Hariri, menuding Presiden Suriah Bashar Al Assad berada di belakang aksi berdarah ini.

Sumber :

Antara, Xinhua, Oana

   
   
Anjing Diracun, Dikubur, tetapi Tetap Hidup
October 20, 2012 at 12:15 AM
 

Hewan

Anjing Diracun, Dikubur, tetapi Tetap Hidup

Sabtu, 20 Oktober 2012 | 10:16 WIB

Dibaca:

Sky News Inilah anjing jenis jack russel.

PARIS, KOMPAS.com — Sebuah mukjizat dialami seekor anjing jenis jack russel bernama Ethan. Bagaimana tidak, Ethan bisa tetap hidup setelah diracun dan dikubur hidup-hidup di dekat Paris, Perancis.

Nyawa Ethan bisa diselamatkan ketika seorang pria melihat gerakan dari dalam tanah. Laki-laki ini kemudian menggali tanah itu dan menemukan anjing tersebut dalam keadaan kejang karena diduga kuat dalam pengaruh racun yang diminumkan kepadanya.

Laki-laki itu kemudian memanggil petugas pemadam kebakaran yang lalu membawa anjing kecil gemetaran dan kotor itu ke dokter hewan yang selanjutnya berhasil menyembuhkan Ethan.

"Ini sangat luar biasa. Kami hanya bisa melihat hal seperti ini di televisi," kata dokter hewan Philippe Michon.

"Anjing ini sehat kembali tanpa cacat. Ini bisa dikatakan sebuah mukjizat," tambah Michon.

Saat diserahkan kepadanya, kenang Michon, tubuh anjing itu sangat dingin dan hampir tak bernapas.

Michon lalu menghangatkan tubuh Ethan menggunakan botol berisi air panas.

Meski awalnya upaya ini terlihat tak berhasil, ternyata setelah 24 jam, Ethan sudah bisa kembali berdiri.

"Ethan sangat beruntung. Jika tanah di tempatnya dikubur tak bergerak, maka tak seorang pun akan menyelamatkannya," ujar Michon lagi.

Sabrina Zamora, seorang ketua asosiasi penyayang hewan di Charleville-Mezieres, kota kecil yang berjarak 125 km dari Paris, mengatakan bahwa polisi sedang menyelidiki pemilik anjing malang itu.

"Pemilik anjing ini mengatakan sudah menyerahkan Ethan kepada orang lain," kata Zamora.

   
   
Pemerintah Lebanon Didesak Mundur
October 19, 2012 at 9:05 PM
 

Pemerintah Lebanon Didesak Mundur

Sabtu, 20 Oktober 2012 | 06:48 WIB

Dibaca:

AFP PHOTO / PATRICK BAZ Warga Lebanon berkumpul dan menyalakan lilin di dekat lokasi ledakan bom mobil di Beirut, untuk mengungkapkan duka cita dan keprihatinan atas serangan yang menewaskan delapan orang dan melukai puluhan orang lainnya, Jumat (19/10/2012).

BEIRUT, KOMPAS.com - Oposisi Lebanon mendesak agar pemerintah mengundurkan diri, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan menyusul terbunuhnya pejabat tinggi intelijen Brigjen Wissam al-Hassan, dalam serangan bom mobil di Ashrafieh, Beirut, Jumat (19/102/2012).

Pernyataan itu dibacakan oleh Ahmad al-Hariri, menyusul pertemuan mendadak kelompok-kelompok utama oposisi. "Pemerintah harus mengundurkan diri dan kami meminta Perdana Menteri Najib Mikati untuk mundur segera," kata Hariri, sekretaris umum gerakan Future yang menentang rezim Bashar al-Assad Suriah.

"Perdana Menteri Najib Mikati secara pribadi bertanggung jawab atas mengalirnya darah Jenderal Wissam al-Hassan dan korban tak berdosa lainnya," lanjut Hariri.

Sebelumnya, pemimpin oposisi Saad Hariri menuduh Presiden Suriah Bashar al-Assad mendalangi pembunuhan Hassan.

Diberitakan sebelumnya, satu bom mobil meledak di distrik Ashrafieh, Beirut, Jumat. Delapan orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

Ledakan yang terjadi pada tengah hari itu merusak distrik yang mayoritas penduduknya beragama Kristen dan hanya berjarak 200 meter dari kantor pusat partai Kristen Phalange, yang dikenal anti-Assad.

Jenazah al-Hassan sendiri tidak bisa dikenali akibat ledakan itu. Para pengawalnya baru menyadari bahwa bos mereka tewas setelah melihat sepatu olahraga yang dikenakannya, kata tim medis kepada Associated Press.

Menurut seorang pejabat keamanan Lebanon, al-Hassan baru pulang dari Perancis - untuk mengunjungi keluarganya - pada Jumat pagi. Kemungkinan dia dalam perjalanan dari atau menuju kantor tidak dalam kendaraan lapis baja, bersama sopirnya, yang juga tewas.

   
   
Pembunuhan-pembunuhan Politik di Lebanon
October 19, 2012 at 9:05 PM
 

AFP PHOTO/STR Brigjen Wissam al-Hassan dalam sebuah acara di Beirut pada 21 September 2010. Al-Hassan terbunuh dalam serangan bom mobil di Beirut pada Jumat (19/10/2012).

BEIRUT, KOMPAS.com - Brigadir Jenderal Wissam al-Hassan bukanlah pejabat tinggi pertama Lebanon yang terbunuh dalam konflik sektarian di negara itu. Meskipun demikian, serangan ini merupakan yang pertama sejak serangan 25 Januari 2008, yang menewaskan pejabat intelijen kepolisian, Kapten Wissam Eid.

Berikut ini serangan-serangan yang menewaskan tokoh-tokoh Lebanon, yang sebagian besar merupakan para penentang Suriah.

14 Februari 2005 - Mantan Perdana Menteri Rafiq Hariri tewas akibat bom mobil di Beirut. Serangan itu juga menewaskan Bassel Fleihan, menteri ekonomi di bawah pemerintahan Hariri. Kelompok-kelompok anti-Suriah menuduh Suriah dan pemerintah Lebanon mendalangi serangan itu. Namun keduanya membantah.

2 Juni 2005 - Wartawan dan aktivis anti-Suriah Samir Kassir tewas ketika bom yang diletakkan di bawah mobilnya meledak.

21 Juni 2005 - Politisi anti-Suriah George Hawi, mantan pemimpin Partai Komunis, tewas akibat bom yang ditempatkan di bawah mobilnya.

12 Juli 2005 - Deputi Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Elias Murr, lolos dari bom mobil yang menyasar kendaraan yang dikemudikannya di Beirut utara. Meskipun pro-Suriah, Murr kemudian mengatakan dia diancam oleh kepala intelijen Suriah di Lebanon.

25 September 2005 - Pembaca berita terkenal May Chidiac, di televisi LBC yang anti-Suriah, kehilangan satu lengan dan satu kaki akibat bom yang diletakkan di bawah mobilnya.

12 Desember 2005 - Gibran Tueni, editor surat kabar dan anggota parlemen anti-Suriah, tewas dalam serangan bom mobil.

21 November 2006 - Pierre Gemayel, menteri perindustrian dan politisi Kristen, ditembak mati oleh orang-orang bersenjata di Beirut.

13 Juni 2007 - Walid Eldo, anggota parlemen yang anti-Suriah, terbunuh bersama anak laki-lakinya, juga dua pengawal, dan enam orang lainnya dalam satu ledakan di Beirut.

19 September 2007 - Antoine Ghanem, anggota parlemen propemerintah dari partai garis kanan Phalange, tewas dalam ledakan di kawasan Kristen Sin el-Fil, di timur Beirut. Enam orang lainnya juga tewas dalam ledakan itu.

12 Desember 2007 - Brigjen Francois Hajj, kepala operasi angkatan bersenjata Lebanon, dan sopirnya terbunuh dalam bom mobil saat berangkat ke kantor di kawasan Kristen, Baabda.

25 Januari 2008 - Bom mobil menewaskan pejabat senior intelijen kepolisian, Kapten Wissam Eid, seorang pengawal, dan setidaknya empat orang lainnya di pinggiran Beirut.

19 Oktober 2012 - Brigjen Wissam al-Hassan, kepala intelijen Badan Keamanan Dalam Negeri Lebanon, tewas dalam serangan bom mobil di distrik Ashrafieh, Beirut, bersama tujuh orang lainnya. Al-Hassan dikenal sebagai tokoh anti-Suriah dan berhasil membongkar rencana serangan teroris terkait rezim Suriah.

   
   
Malala Sudah Bisa Berdiri
October 19, 2012 at 9:05 PM
 

AFP PHOTO/Queen Elizabeth Hospital/University Hospitals Birmingham Foto yang dirilis RS Queen Elizabeth Birmingham, Inggris, Jumat (19/10/2012), menunjukkan Malala Yousufzai sudah sadar. Menurut tim dokter yang merawatnya, Malala sudah bisa berdiri dan berkomunikasi dengan tulisan, sebab dia belum bisa berbicara karena alat bantu penapasan yang dipasang di tenggorokannya.

BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Malala Yousufzai, remaja yang ditembak Taliban gara-gara mendorong pentingnya pendidikan bagi anak perempuan pekan lalu, kini telah menunjukkan kemajuan yang berarti, kata tim dokternya di RS Queen Elizabeth Birmingham yang merawatnya, Jumat (19/10/2012).

Seperti diberitakan, Malala diterbangkan ke Inggris untuk mendapatkan perawatan lebih intensif. Di rumah sakit tempat para tentara Inggris yang terluka dirawat itu, Malala juga mendapat penjagaan yang ketat.

RS Queen Elizabeth Birmingham mengatakan, kondisi Malala sudah stabil, bahkan dia juga sudah bisa berdiri, meskipun dia tidak bisa berbicara karena pada tenggorokannya dipasang selang alat bantu pernapasan.

Tim dokter RS tersebut merilis kondisi Malala atas persetujuan remaja itu. Pertanyaan pertamanya, melalui tulisan, ketika dia sadar adalah, "Di negara mana saya sekarang?"

Tim bedah mengatakan, Malala memberi respons sangat bagus terhadap semua jenis penanganan yang diterimanya. Meskipun demikian, Direktur Medis RS Queen Elizabeth, dr Dave Rosser, mengatakan, kondisi Malala "belum aman benar." Sebab, jelas Rosser, otak Malala masih bengkak dan dokter belum mengetahui sejauh mana kerusakan otak remaja pemberani itu.

Dia juga mengalami infeksi di tenggorokan. Menurut Rosser, infeksi itu kemungkinan akibat pergerakan peluru dari kepala ke bahunya.

"Dia bisa menulis dengan bebas, dia harus dipasangi alat bantu pernapasan karena saluran napasnya bengkak akibat perpindahan peluru," papar Rosser.

"Saat ini dia belum bisa berbicara, tapi tidak ada alasan bagi kami untuk percaya dia tidak akan bisa bicara begitu selang ini dicabut, mungkin beberapa hari lagi," lanjutnya.

Rosser menjelaskan, salah seorang rekannya berbicara dengan Malala menggunakan bahasa Urdu, meskipun remaja itu fasih berbahasa Inggris.

"Dia berkeras meminta saya mengungkap semua detail dan dia berterima kasih atas dukungan dari banyak orang. Dia menyadari banyak orang yang menaruh perhatian dan mendukungnya, jadi dia sangat ingin menyampaikan terima kasihnya," papar Rosser.

Rosser mengatakan, Malala bakal memerlukan waktu yang panjang untuk beristirahat dan pemulihan sebelum menjalani operasi konstruktif. Bisa jadi proses itu berlangsung selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.

Tim dokter spesialis, imbuh Rosser, berpendapat Malala memerlukan beberapa minggu untuk pulih, sampai infeksinya hilang. Setelah itu barulah dilakukan operasi rekonstruksi batok kepala, entah itu menggunakan bagian dari tulang yang telah dikeluarkan sebalumnya, atau dengan pelat titanium.

"Kami tahu ada kerusakan pada otaknya, kami yakin berdasarkan pemindaian MRI peluru itu menggores bagian lateral otaknya, tetapi kai tahu sebagian besar kerusakan itu sebenarnya akibat gelombang kejut."

Sejak tiba di RS itu, Senin (15/10/2012), Malala mendapat perawat khusus sepanjang 24 jam setiap hari.

   
   
Dewan Keamanan Kecam Serangan di Beirut
October 19, 2012 at 9:05 PM
 

AFP PHOTO/ANWAR AMRO Para petugas penyelamat dan pemadam kebakaran memeriksa lokasi ledakan bom di Ashrafieh, sebuah wilayah yang berpenduduk mayoritas Kristen di Beirut, Lebanon, Jumat (19/10/2012). Bom mobil tersebut menewaskan delapan orang dan melukai 78 orang lainnya.

BEIRUT, KOMPAS.com - Dewan Keamanan PBB mengecam keras serangan bom pada Jumat (19/10/2012), yang menewaskan delapan orang, termasuk seorang pejabat tinggi intelijen, dan melukai puluhan orang lainnya di Beirut, Lebanon.

"Anggota-anggota Dewan Keamanan mengecam keras serangan teroris pada 19 Oktober 2012 di Beirut, yang menewaskan Brigadir Jenderal Wissam al-Hassan," dalam pernyataan bersama ke-15 anggota Dewan Keamanan.

"Anggota Dewan Keamanan mengulangi kecaman tegas terhadap setiap upaya untuk merusak stabilitas Lebanon melalui pembunuhan politik dan menuntut diakhirinya penggunaan intimidasi dan kekerasan terhadap tokoh-tokoh politik," tegas DK PBB dalam pernyataannya.

Kecaman juga datang dari pemerintah Amerika Serikat, seperti disampaikan juru bicara Dewan Keamanan Nasional Tommy Vietor. "Tidak ada pembenaran apapun bagi penggunaan pembunuh sebagai alat politik," katanya, dalam mengecam "serangan teroris" itu.

"Keamanan dan stabilitas Lebanon sangat penting bagi rakyat Lebanon dan negara-negara tetanga," lanjutnya.

Vietor menambahkan, Washington akan mendukung Beirut untuk "membawa orang-orang yang bertanggung jawab atas serangan barbar itu ke pengadilan."

Sebelumnya, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland menyatakan hal senada. "Itu bom mobil. Kami tidak punya alasan untuk tidak menyebutnya terorisme. Kami mengecam serangan terorisme," tegasnya.

Presiden Perancis Francois Hollande mendesak para pejabat Lebanon untuk melindungi negara itu dari semua upaya yang merusak stabilitas menyusul bom mobil di Beirut yang menewaskan delapan orang dan melukai puluhan orang lainnya.

"Kepala Negara (Perancis) menyerukan kepada para pejabat politik Lebanon untuk menjaga persatuan Lebanon dan melindunginya dari semua upaya merusak stabilitas, dari manapun datangnya," kata Hollande dalam sebuah pernyataan, Jumat (19/10/2012).

Dia juga menyebut kematian Brigjen Wissam al-Hassan dalam peristiwa itu sebagai "kehilangan besar". Hollande memuji Al-Hassan sebagai orang yang mengabdikan diri pada negara, kestabilan, serta kemerdekaan Lebanon".

Hollande menegaskan kembali komitmen Perancis pada keamanan, stabilitas, kemerdekaan, dan kedaulatan Lebanon.

   
   
Demo dan Baku Tembak Menyusul Bom Mobil
October 19, 2012 at 9:05 PM
 

AFP PHOTO/JOSEPH EID Warga Lebanon memblokade jalan menuju bandara di Beirut sebagai protes terhadap pembunuhan pejabat top intelijen Brigjen Wissam al-Hassan, dalam serangan bom mobil di Beirut, Jumat (19/10/2012).

BEIRUT, KOMPAS.com - Warga Muslim Sunni turun ke jalan dan membakar ban di berbagai kota di Lebanon, untuk memprotes terbunuhnya pejabat tinggi intelijen Brigjen Wissam al-Hassan dalam sebuah bom mobil di Beirut, Jumat (19/10/2012).

Para demontran marah atas kematian al-Hassan, yang merupakan tokoh Sunni. Mereka memblokade jalan-jalan di wilayah lembah Bekaa, wilayah utara Akkar, yang bertetangga dengan Beirut dan di kota Sidon. Terlihat sejumlah orang bersenjata di jalan-jalan. Mereka menyerang dan merusak mobil-mobil di beberapa area.

Sementara itu di kota pantai Tripoli, kota terbesar yang terdekat dengan Lebanon, suara tembakan terdengar dari distrik Bab al-Tabbaneh, yang juga wilayah kaum Sunni.

Orang-orang bersenjata di distrik itu sering terlibat baku tembak dengan Jebel Mohsen, sebuah area yang mayoritas penduduknya dari sekte Alawite, seperti Presiden Suriah Bashar al-Assad. Menurut saksi mata di dua distrik di Beirut mengatakan para demontran yagn marah mulai melempari mobil-mobil yang lewat.

Puluhan pendukung gerakan Future yang anti-Assad turun ke jalan dan membakar ban-ban untuk memutus akses-akses penting di berbagai provinsi di timur, selatan, dan utara Lebanon.

Sementara itu jalan yang menghubungkan Tripoli, kota terbesar di sebelah utara Lebanon, serta perbatasan dengan Suriah ditutup oleh para demonstran. Tiga bom dilontarkan oleh sejumlah orang tak dikenal di kota itu. Tidak ada korban dalam kejadian ini.

Sebagian besar warga Sunni di Tripoli adalah anti-Assad, sementara kelompok minoritas Alawite mendukung rezim Damaskus.

Seperti diberitakan, sebuah bom mobil meledak di distrik Ashrafieh, Beirut, dan menewaskan delapan orang, termasuk Brigjen Wissam al-Hassan, serta melukai puluhan orang lainnya, Jumat.

Berbagai kalangan di Lebanon langsung menuding rezim Suriah berada di balik serangan mematikan tersebut. Sebab, al-Hassan merupakan salah satu tokoh yang anti-Assad. Al-Hassan juga memimpin penyelidikan atas rencana serangan teroris di Lebanon yang berujung pada penangkapan mantan Menteri Informasi Michel Samaha yang dikenal sebagai orang dekat Bashar al-Assad.

Lebanon sangat terpecah-pecah terkait pemberontakan di Suriah. Faksi pro-Barat dan March 14 yang anti-Assad sangat menentang Assad. Di pihak lain kelompok Syiah Lebanon dengan gerakan Hizbullah-nya sangat dekat dengan Damaskus.

Suriah pernah menguasai negara tersebut secara politik dan militer selama 30 tahun. Suriah menarik tentaranya dari Lebanon menyusul pembunuhan mantan perdana menteri Rafiq Hariri.

Masyarakat dan para analis sebelumnya memperingatkan bahwa konflik di Suriah bisa melebar ke Lebanon.

   
   
Assad, "Tersangka" Utama Bom Beirut
October 19, 2012 at 9:05 PM
 

AP Photo/Hussein Malla Bom mobil meledak di Sassine Square, pusat keramaian di Distrik Ashrafiyah, Beirut, Lebanon, Jumat (19/10/2012) siang. Seridaknya 8 tewas dan 78 luka-luka dalam insiden ini.

BEIRUT, KOMPAS.com - Berbagai kalangan di Lebanon menuding rezim Presiden Bashar al-Assad di Suriah, berada di balik serangan bom mobil di Beirut yang Brigjen Wissam al-Hassan, pejabat tinggi intelijen yang dikenal anti-Damaskus.

Al-Hassan dikenal sebagai orang dekat dengan Saad Hariri, putra mantan perdana menteri Rafiq Hariri yang terbunuh dalam serangan bom mobil pada 2005. Al-Hassan juga yang memimpin penyelidikan atas kasus tersebut dan menemukan bukti-bukti yang mengungkapkan keterlibatan Suriah dan kelompok Hizbullah dalam pembunuhan itu.

Saad Hariri langsung menuding Presiden Suriah itu sebagai dalang serangan bom yang terjadi pada Jumat (19/10/2012) itu. "Kami menuduh Bashar al-Assad atas pembunuhan Wissam al-Hassan, penjamin keamanan rakyat Lebanon," kata Hariri, yang juga merupakan perdana menteri itu, kepada stasiun televisi Lebanon.

Tuduhan yang sama dilontarkan Walid Jumblatt, pemimpin Druze Lebanon, yang sejak lama dikenal sebagai penentang Assad. "Saya secara terbuka menuduh Bashar al-Assad dan rezimnya atas terbunuhnya Wissam al-Hassan," tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Informasi Suriah Omran al-Zohbi, mengecam keras yang disebutnya sebagai serangan "teroris yang pengecut." Ditegaskannya, serangan semacam itu "tidak bisa dibenarkan dimanapun terjadi."

Tokoh oposisi Lebanon Samir Geagea mengatakan al-Hassan "terus bergerak dengan pengamanan yang luar biasa" dan mengirim istri dan anak-anaknya ke Paris, Perancis, karena dia "menyadari bahwa dirinya menjadi target".

Al-Hassan, yang merupakan bos intelijen di Badan Keamanan Dalam Negeri (ISF), berperan penting dalam penangkapan mantan menteri informasi Michel Samaha, yang dikenal dekat dengan Damaskus, pada 9 Agustus lalu.

Samaha merupakan salah satu sekutu Assad di Lebanon dan selama ini bertindak sebagai penasihat media tak resmi pemimpin Suriah tersebut. Samaha mengakui bahwa dia sendiri yang mengangkut bahan peledak dengan mobilnya dari Suriah ke Lebanon dengan tujuan membunuh tokoh-tokoh Lebanon demi Suriah.

Pengadilan militer mendakwa Samaha dan petinggi Suriah, Brigjen Ali Mamlouk dengan perencanaan serangan teroris di Lebanon. Mamlouk, yang baru terpilih untuk memimpin Biro Keamanan Nasional Suriah, didakwa secara in absentia.

Serangan Jumat kemarin terjadi hanya sekitar 200 meter dari markas besar partai Kristen Phalange, yang juga anti-Damaskus. Anggota parlemen dari Phalange Nadim Gemayel langsung menuding Suriah berada di balik serangan tersebut.

"Rezim Suriah tidak bisa dipisahkan dari ledakan-ledakan semacam itu. Rezim ini, yang diambang kejatuhan, berusaha mengekspor konfliknya ke Lebanon," kata Gemayel kepada televisi LBC.

Sementara itu anggota parlemen lainnya, Nohad Mashnouq juga menuduh rezim Suriah terlibat dalam serangan itu. "Ledakan itu merupakan pesan dari rezim Suriah untuk meneror rakyat Lebanon," kata Mashnouq kepada Al-Arabiya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah bom mobil meledak di Ashrafieh, sebuah kawasan di Beirut yang mayoritas warganya beragama Kristen, Lebanon, Jumat (19/10/2012). Delapan orang tewas dan puluhan orang terluka dalam serangan bom itu.

Sampai saat ini belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu.

   
   
Perancis: Jaga Lebanon dari Upaya Merusak Stabilitas
October 19, 2012 at 6:00 PM
 

Perancis: Jaga Lebanon dari Upaya Merusak Stabilitas

Sabtu, 20 Oktober 2012 | 02:47 WIB

Dibaca:

AFP PHOTO/STR Petugas pemadam kebakaran berusaha mematikan api setelah sebuah bom mobil meledak di pusat keramaian Sassine Square di Distrik Ashrafiyah, Beirut, Lebanon, Jumat (19/10/2012) siang. Ini merupakan ledakan bom pertama di Beirut sejak 2008.

PARIS, KOMPAS.com — Presiden Perancis Francois Hollande mendesak para pejabat Lebanon untuk melindungi negara itu dari semua upaya yang merusak stabilitas menyusul bom mobil di Beirut yang menewaskan delapan orang dan melukai puluhan orang lainnya.

"Kepala Negara (Perancis) menyerukan kepada para pejabat politik Lebanon untuk menjaga persatuan Lebanon dan melindunginya dari semua upaya merusak stabilitas, dari manapun datangnya," kata Hollande dalam sebuah pernyataan, Jumat (19/10/2012).

Dia juga menyebut kematian Brigjen Wissam al-Hassan dalam peristiwa itu sebagai "kehilangan besar". Hollande memuji Al-Hassan sebagai orang yang mengabdikan diri pada negara, kestabilan, serta kemerdekaan Lebanon".

Hollande menegaskan kembali komitmen Perancis pada keamanan, stabilitas, kemerdekaan, dan kedaulatan Lebanon.

   
   
Pimpinan Intelijen Lebanon Tewas
October 19, 2012 at 2:55 PM
 

Bom Mobil Beirut

Pimpinan Intelijen Lebanon Tewas

Penulis : Hindra Liauw | Jumat, 19 Oktober 2012 | 23:00 WIB

Dibaca:

AFP PHOTO/ANWAR AMRO Para petugas penyelamat dan pemadam kebakaran memeriksa lokasi ledakan bom di Ashrafieh, sebuah wilayah yang berpenduduk mayoritas Kristen di Beirut, Lebanon, Jumat (19/10/2012). Bom mobil tersebut menewaskan delapan orang dan melukai 78 orang lainnya.

BEIRUT, KOMPAS.com - Pimpinan intelijen Lebanon, Wissam al-Hassan, dilaporkan tewas pada ledakan bom mobil yang terjadi di wilayah timur Beirut, Lebanon, Jumat (19/10/2012).

Kantor Berita Reuters menyatakan, al-Hassan adalah pimpinan intelijen yang berhasil mengungkap rencana peledakan bom yang mengarah pada penangkapan seorang politisi yang pro terhadap pemerintah Suriah.

Sebelumnya, kantor berita Inggris ini sempat melaporkan bahwa al-Hassan menderita luka-luka akibat bom yang menyebabkan 8 orang tewas dan setidaknya 78 orang luka-luka.

   
   
Pejabat Tinggi Keamanan Lebanon Luka Berat
October 19, 2012 at 2:55 PM
 

Pejabat Tinggi Keamanan Lebanon Luka Berat

Penulis : Hindra Liauw | Jumat, 19 Oktober 2012 | 22:48 WIB

Dibaca:

AFP PHOTO/STR Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di lokasi bom mobil di Ashrafieh, kawasan Kristen di Beirut, Lebanon, Jumat (19/10/2012).

BEIRUT, KOMPAS.com - Kantor Berita Reuters menyatakan, seorang pejabat tinggi keamanan Lebanon menjadi korban dalam ledakan bom mobil di wilayah timur Beirut, Jumat (19/10/2012).

"Seorang pejabat tinggi keamanan Lebanon mengalami luka serius pada ledakan Beirut, menurut seorang sumber Reuters," tulis Reuters dalam berita singkatnya, Jumat.

Belum jelas identitas pejabat tinggi tersebut.

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati menyatakan, pemerintah tengah berupaya mengusut pelaku serangan bom mobil tersebut. Mikati menegaskan, pemerintah Lebanon akan menghukum pelaku serangan yang menyebabkan 8 orang tewas dan 78 orang lainnya luka-luka.

   
   
Bom Itu Menyasar Musuh Bashar al-Assad
October 19, 2012 at 2:55 PM
 

AFP PHOTO/STR Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di lokasi bom mobil di Ashrafieh, kawasan Kristen di Beirut, Lebanon, Jumat (19/10/2012).

BEIRUT, KOMPAS.com - Satu bom mobil berkekuatan besar meledak di kawasan Ashrafieh, Beirut, Lebanon, Jumat (19/10/2012). Delapan orang tewas, termasuk seorang petinggi intelijen Lebanon, serta puluhan orang lainnya terluka. Kantor berita pemerintah melaporkan, bom itu menyasar konvoi yang membawa Brigjen Wissam al-Hassan.

Banyak orang Lebanon langsung menghubungkan serangan itu dengan perang saudara yang terjadi si negara tetangga, Suriah. Al-Hassan merupakan pejabat yang bertanggung jawab atas penyelidikan rencana serangan bom beberapa waktu lalu. Penyelidikan itu berujung pada penangkapan politikus Lebanon yang pro-Suriah dan tuduhan pada pemimpin Suriah.

"Kapanpun ada masalah di Suriah, mereka selalu ingin membawanya ke sini," kata Karin Sabaha Gemayel, sekretaris sebuah firma hukum yang berlokasi satu blok dari lokasi ledakan.

Pejabat keamanan Suriah mengatakan delapan orang tewas dan 60 orang lainnya terluka, 20 di antaranya dalam keadaan kritis. Sementara itu kantor berita National News Agency mengatakan 78 orang terluka.

Menteri Kesehatan Al Hussein Khalil meminta semua rumah sakit untuk menerima para korban dari "pengeboman oleh teroris" itu.

Lebanon dan Suriah terlibat dalam hubungan dan persaingan politik dan sektarian, yang kadang-kadang menyebabkan insiden di satu sisi perbatasan menyebar ke yang lain.

Kelompok Sunni Lebanon cenderung mendukung para pemberontak Suriah yang kebanyakan Sunni. Sebaliknya, gerakan Hizbullah yang Syiah merupakan sekutu kunci Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Lebanon dihantam gelombang pengeboman dan serangan yang dimulai pada 2005 dengan sebuah bom bunuh diri yang menewaskan mantan perdana menteri Rafik Hariri dan lebih dari 20 orang lainnya di pusat kota Beirut.

Pada tahun-tahun berikutnya, sejumlah tokoh anti-Suriah juga dibunuh, beberapa di antaranya melalui bom mobil. Banyak orang Lebanon menuding Damaskus dalam berbagai pembunuhan itu, meskipun Suriah menolak bertanggung jawab.

Brigjen Wissam al-Hassan, yang tewas dalam serangan bom kemarin, memimpin penyelidikan yang berujung pada penangkapan mantan Menteri Informasi Michel Samaha pada 9 Agustus lalu.

Samaha merupakan salah satu sekutu Assad di Lebanon dan selama ini bertindak sebagai penasihat media tak resmi pemimpin Suriah tersebut. Samaha mengakui bahwa dia sendiri yang mengangkut bahan peledak dengan mobilnya dari Suriah ke Lebanon dengan tujuan membunuh tokoh-tokoh Lebanon demi Suriah.

Pengadilan militer mendakwa Samaha dan petinggi Suriah, Brigjen Ali Mamlouk dengan perencanaan serangan teroris di Lebanon. Mamlouk, yang baru terpilih untuk memimpin Biro Keamanan Nasional Suriah, didakwa secara in absentia.

Wissam al-Hassan juga dikenal sebagai figur penentang Assad di lingkungan badan intelijen Lebanon. Dia juga orang dekat mantan perdana menteri Rafik Hariri, seorang tokoh Sunni yang terbunuh pada serangan bom pada 2005.

Al-Hassan kemudian memimpin penyelidikan kasus itu dan berhasil menemukan bukti-bukti yang mengungkapkan keterlibatan Suriah dan kelompok Hizbullah dalam pembunuhan itu.

Serangan bom terakhir terjadi pada 2008, ketika sebuah bom mobil menewaskan pejabat senior antiterorisme yang sedang memimpin penyelidikan puluhan serangan bom.

Sejak itu, keadaan Lebanon relatif aman. Namun setelah pecah pemberontakan terhadap rezim Bashar al-Assad di Suriah pada Maret 2011, terjadi sejumlah pertempuran sporadis antara faksi-faksi anti dan pro-Assad, khususnya di wilayah utara Lebaon.

"Saya sangat khawatir dengan negara ini setelah ledakan ini," kata warga Beirut bernama Charbel Khadra, Jumat. "Saya khawatir ledakan-ledakan terjadi lagi - dan ini hanya yang pertama."

   
   
Berita Foto: Ledakan Bom di Beirut
October 19, 2012 at 2:55 PM
 

Berita Foto: Ledakan Bom di Beirut

Jumat, 19 Oktober 2012 | 22:56 WIB

Dibaca:

AP Photo/Hussein Malla Bom mobil meladak di Sassine Square, pusat keramaian di Distrik Ashrafiyah, Beirut, Lebanon, Jumat (19/10/2012) siang. Seridaknya 8 tewas dan 78 luka-luka dalam insiden ini.

AFP PHOTO/STR Petugas pemadam kebakaran berusaha mematikan api setelah sebuah bom mobil meledak di pusat keramaian Sassine Square di Distrik Ashrafiyah, Beirut, Lebanon, Jumat (19/10/2012) siang. Ini merupakan ledakan bom pertama di Beirut sejak 2008.

AFP PHOTO/STR Petugas palang merah Lebanon membantu seorang korban ledakan bom mobil di pusat keramaian Sassine Square, Beirut, Jumat (19/10/2012) siang. Ini merupakan ledakan bom pertama di Beirut sejak 2008.

AP Photo/Hussein Malla Seorang anak yang terluka akibat ledakan bom mobil di Sassine Square, beirut, Lebanon, Jumat (19/10/2012) siang tengah ditolong petugas penyelamat.

Foto:

BEIRUT, KOMPAS.com - Pusat keramaian Sassine Square di bagian timur Distrik Ashrafiyah, Beirut, Lebanon, Jumat (19/10/2012) siang dikejutkan ledakan sangat kuat.

Sebuah bom mobil meledak di wilayah yang tergolong padat dengan pusat belanja dan kafe. Setidaknya 8 orang tewas dan 78 luka-luka akibat ledakan tersebut.

Ledakan bom juga menyebabkan kerusakan bangunan di sekitarnya termasuk mobil-mobil di dekatnya.

Belum diketahui motif pelaku meletakkan bom di sana. Ini merupakan ledakan bom pertama di Beirut sejak 2008.

   
   
Suriah Kecam Bom Mobil di Beirut
October 19, 2012 at 11:52 AM
 

AFP PHOTO/STR Petugas palang merah Lebanon membantu seorang korban ledakan bom mobil di pusat keramaian Sassine Square, Beirut, Jumat (19/10/2012) siang. Ini merupakan ledakan bom pertama di Beirut sejak 2008.

BEIRUT, KOMPAS.com — Pemerintah Suriah mengecam serangan bom mobil yang terjadi di wilayah timur Beirut, Jumat (19/10/2012). Serangan tersebut disebut sebagai tindakan terorisme yang pengecut.

Menteri Informasi Suriah Omran al-Zohbi mengatakan, "Aksi terorisme yang pengecut ini tidak dapat dibenarkan, di mana pun lokasi kejadiannya."

Sementara itu, Sami al-Gemayel, pemimpin Phalange, partai Kristen yang kritis terhadap pemerintahan Presiden Bashar al-Assad di Suriah, juga tak ketinggalan mengecam aksi tersebut.

"Biarkan negara ini melindungi warganya. Kami tidak menerima kelambanan dalam hal ini. Kami telah memperingatkannya selama setahun. Cukup sudah," kata Gemayel yang saudara laki-lakinya tewas dibunuh pada November 2006.

National News Agency, mengutip data pertahanan sipil, mengatakan ledakan itu terjadi hanya 200 meter dari kantor pusat Phalange, sebuah partai Kristen, yang bersikap keras terhadap pemerintahan Presiden Bashar al-Assad di Suriah.

Serangan itu terjadi di tengah tingginya ketegangan dan perpecahan di Lebanon, sebagai dampak konflik di Suriah.

Seorang fotografer AFP melaporkan, dua gedung apartemen rusak berat akibat bom di sebuah jalan sempit di Sassine Square di Ashrafieh. Salah satu gedung terlihat masih diselimuti api ketika para petugas Palang Merah mengevakuasi para korban.

George Kettaneh, yang bertanggung jawab atas operasi Palang Merah, mengatakan, setidaknya 37 orang terluka.

Balkon-balkon gedung itu terlepas akibat kuatnya ledakan, jendela-jendela hancur, dan mobil-mobil tertimpa reruntuhan gedung.

"Kami mendengar ledakan besar. Tanah yang kami pijak berguncang," kata Roland, pemuda 19 tahun, yang berada di antara kerumunan personel tentara, petugas penyelamat, dan orang-orang yang menonton di lokasi. Menteri Dalam Negeri Marwan Sharbel juga terlihat di lokasi.

Ini merupakan bom pertama di Lebanon sejak 25 Januari 2008 ketika pejabat penyelidik antiterorisme tewas bersama tiga orang lainnya dalam serangan bom.

   
   
Pria Telanjang Dipamerkan di Vienna
October 19, 2012 at 11:52 AM
 

Pria Telanjang Dipamerkan di Vienna

Penulis : Pieter P Gero | Jumat, 19 Oktober 2012 | 22:35 WIB

Dibaca:

Shutterstock Ilustrasi

VIENNA, KOMPAS.com -- Poster pria telanjang dengan berbagai ukuran dan bentuk tampil di Vienna, Austria, dalam pameran yang dimulai Jumat (19/10/2012) di Museum Leopold, sebuah museum terkenal di Vienna. Pameran tentang pria telanjang ini tentu saja menarik simpati tetapi juga kecaman karena terlalu ofensif.

Dalam pameran yang berjudul Telanjang dari 1800 Sampai Hari Ini, sengaja ditampilkan oleh Museum Leopold guna menyanjikan karya para artis dalam mengungkapkan imajinasi mereka soal pria yang bugil dalam rentan waktu beberapa abad.

Ada poster dengan judul Mr Big yang menyanjikan gambar foto berukuran empat meter frontal dan besar di atas tripleks. Gambar menampilkan seorang pria muda, tentunya dalam pose telanjang, dipasang tepat di pintu masuk museum. Sulit untuk mengatakan bahwa setiap orang yang lewat dekat situ tidak melihat gambar ini.

Di dalam lokasi pameran, disajikan sekitar 300 karya seni tentang pria telanjang, Termasuk di sana karya artis Perancis, Pierre&Gilles berjudul Vive La France, yang memperlihatkan tiga anak muda, olahragawan dari ras yang berbeda mengenakan kaus kaki warna biru, putih dan merah serta mengenakan sepatu sepakbola. Jelas lainnya tanpa busana alias telanjang.

Sejauh ini para pengunjung tak ada yang protes saat melihat foto dan poster atau grafis yang menampilkan pria telanjang itu. "Saya melihat ada yang lebih vulgar di siaran televisi semalam," ujar Franz Steiner (27), saat keluar dari tempat pameran.

"Saya senang melihat karena ini peluang melihat seorang pria telanjang," ujar Verokina Kren, saat mendorong sepedanya usai melihat poster pria telanjang tadi. "Saya sudah sering melihat perempuan telanjang sepanjang waktu, dan kini saya mendapat peluang menarik melihat sesuatu yang berbeda, terutama bagaimana reaksi dari pria," uajr perempuan Austria ini.

   
   
Kepanikan Landa Beirut Pasca Bom Mobil
October 19, 2012 at 11:52 AM
 

Kepanikan Landa Beirut Pasca Bom Mobil

Penulis : Hindra Liauw | Jumat, 19 Oktober 2012 | 22:37 WIB

Dibaca:

AFP PHOTO/ANWAR AMRO Para petugas penyelamat dan pemadam kebakaran memeriksa lokasi ledakan bom di Ashrafieh, sebuah wilayah yang berpenduduk mayoritas Kristen di Beirut, Lebanon, Jumat (19/10/2012). Bom mobil tersebut menewaskan delapan orang dan melukai 78 orang lainnya.

BEIRUT, KOMPAS.com - Kepanikan melanda Beirut seusai ledakan bom mobil, Jumat (19/10/2012) yang menyebabkan 8 orang tewas dan 78 luka-luka. Ledakan ini dilaporkan terjadi pada jam sibuk, ketika para orang tua menjemput anak-anaknya dari sekolah.

Reuters melaporkan, asap hitam pekat membumbung ke udara setelah ledakan yang terjadi 200 meter dari kantor pusat Phalange, sebuah partai Kristen, yang bersikap keras terhadap pemerintahan Presiden Bashar al-Assad di Suriah.

Mobil ambulans datang silih berganti mengangkut para korban. Isak tangis dan jeritan warga dapat disaksikan di sekitar lokasi kejadian.

Sementara itu, kesibukan juga terlihat di rumah sakit tak jauh dari lokasi ledakan. Para dokter dan tim paramedis mengurus para korban yang diantarkan hingga ke depan pintu rumah sakit. Seorang perempuan tua terlihat duduk di ruang gawat darurat dengan darah bersimbah di tubuhnya.

Rumah sakit pun segera mengumumkan bahwa mereka kekurangan darah.

Ledakan Dashyat

Beberapa saksi mata mendeskripsikan ledakan bom mobil sebagai sesuatu yang mengerikan. Seorang karyawan bank setempat mengaku menyaksikan ledakan tersebut dari kantornya.

"Beberapa orang yang tengah berada di bank terluka. Bom mobil tersebut melambung hingga ke lantai lima," katanya.

Sementara itu, Michael Fish, seorang musisi Inggris yang tengah berkunjung ke Beirut mengatakan, dirinya tengah berada di hotel saat ledakan terjadi.

"Awalnya, saya mengira terjadi gempa bumi. Ledakan ini menguncang seluruh hotel selama beberapa detik. Saya segera turun ke bawah dan mengambil gambar," kata Fish.

   
   
Hadiah Mesin Cuci untuk Peraih Nobel Kedokteran Asal Jepang
October 19, 2012 at 11:52 AM
 

Penghargaan

Hadiah Mesin Cuci untuk Peraih Nobel Kedokteran Asal Jepang

Penulis : Pieter P Gero | Jumat, 19 Oktober 2012 | 22:12 WIB

Dibaca:

shutterstock Ilustrasi

TOKYO, KOMPAS.com -- Shinya Yamanaka dari Jepang memenangkan hadiah Nobel Kedokteran 2012 bersama periset Inggris John Gurdon. Keduanya akan berbagi hadiah uang senilai 1,2 juta dollar AS atau sekitar Rp 11,4 miliar saat menerima penghargaan bergengsi tadi di Oslo, Norwegia awal Desember 2012.

Namun bagi Yamanaka, ada hadiah lain yang diterimanya pada Jumat (19/10/2012), yakni sebuah mesin cuci. Sembari bercanda, Yamanaka mengatakan harus segera memperbaiki mesin cucinya yang rusak saat dia mendengar meraih hadiah Nobel Kedokteran 2012.

Yamanaka dan Gurdon mendapat hadiah Nobel Kedokteran 2012 karena sukses dalam riset sel puncah. Ketika itu, kata Yamanaka, selama ini tidak sempat memperbaiki mesin cucinya karena waktu banyak tersita untuk pekerjannya sebagai periset.

Pada hari Jumat, Menteri Sains Jepang Makiko Tanaka menegaskan, mereka menyerahkan kepada Yamanaka sebuah sertifikat yang berisikan tandatangan dari 16 rekannya. Dalam sertifikat ini disebutkan, 16 rekannya ini memberikan masing-masing 10.000 yen atau sekitar Rp 1,2 juta bagi Yamanaka dan keluargannya.

Kini terserah Yamanaka dan keluarga untuk memilih sendiri mesin cuci baru. Tak perlu lagi memperbaiki mesin cuci yang rusak.

   
   
Blog Seks Bikin Heboh di Singapura dan Malaysia
October 19, 2012 at 11:52 AM
 

Blog Seks Bikin Heboh di Singapura dan Malaysia

Penulis : Pieter P Gero | Jumat, 19 Oktober 2012 | 22:21 WIB

Dibaca:

SHUTTERSTOCK Ilustrasi.

SINGAPURA, KOMPAS.com -- Pasangan muda Malaysia telah menimbulkan kehebohan di Malaysia dan Singapura setelah mereka membuat blog seksual yang eksplisit, terang-terangan. Aksi mereka ini menimbulkan reaksi keras berkaitan dengan nilai-nilai konservatif di kedua negara tersebut.

Sebagaimana dilaporkan kantor berita AFP, Jumat (19/10/2012), Alvin Tan (24) seorang mahasiswa hukum pada National University of Singapore (NUA) dan pacarnya asal Malaysia, Vivian Lee (23), menuai kritik dan reaksi berkenaan dengan blog mereka, Sumptuous Erotica, yang masuk dalam kategori porno (x).

Dalam blog tadi pasangan ini memuat gambar-gambar dan vedeo erotis mereka saat bercinta. Bahkan dalam blog tadi mereka menampilkan gambar yang sangat dekat (close-up). Sekalipun terjadi reaksi keras di Singapura dan Malaysia, pasangan ini menegaskan apa yang mereka lakukan tak keliru.

Pornografi di Singapura dan Malaysia merupakan hal ilegal. Majalah pria Playboy dan Penthouse sangat dilarang di sana.

Dalam blog yang mulai muncul pada Selasa dan mulai ramai setelah sejumlah gambarnya mulai diunduh di situs web lainnya, pasangan ini menegaskan bahwa seks merupakan proses reproduksi alamiah. Jadi tak perlu stigma yang mengecam hal itu.

Pihak universitas NUS menyatakan akan memanggil Tan dan menanyakan soal masalah displin. Sejumlah warga Singapura menuntut Tan dipecat sebagai mahasiswa dan dibatasi bantuan beasiswanya dari pemerintah.

Di Malaysia, Menteri Informasi Rais Yatim menegaskan, bahwa aksi seperti yang dilakukan pasangan tadi tak senonoh dan tak bisa dibiarkan beredar di Malaysia. Pemerintah akan mengatur konten internet di Malaysia.

Namun kini para peminat gambar erotis dari pasangan ini tak bisa lagi leluasa mengakses blog ini. Mereka kini diharuskan menyebutkan nama dan alamat surat elektronik jika menghendaki perkembangan dari gambar blog itu.

Dalam sebuah video yang disajikan di YouTube, Tan dan Lee yang kali ini tampil dengan pakaian lengkap, menyebutkan alasan mereka membatasi blognya. "Kami menutup blog karena tekanan dari keluarga," ujar Lee.

Tan menambahkan, "Kami berdua akan tetap melakukan apa yang kami suka. Namun hal ini hanya soal waktu. Kami barangkali tidak akan lakukan lagi dalam waktu dekat."

   
   
Anggota Parlemen Lebanon Tuduh Suriah
October 19, 2012 at 11:52 AM
 

BOM GUNCANG BEIRUT

Anggota Parlemen Lebanon Tuduh Suriah

Jumat, 19 Oktober 2012 | 22:09 WIB

Dibaca:

AFP PHOTO/STR Petugas pemadam kebakaran berusaha mematikan api setelah sebuah bom mobil meledak di pusat keramaian Sassine Square di Distrik Ashrafiyah, Beirut, Lebanon, Jumat (19/10/2012) siang. Ini merupakan ledakan bom pertama di Beirut sejak 2008.

BEIRUT, KOMPAS.com - Anggota parlemen Lebanon Nadim Gemayel menuduh Suriah berada di balik pengeboman di wilayah Ashrafieh. Menurut Gemayel, serangan itu mirip dengan serangan sebelumnya yang dirancang rezim Suriah, seperti dikutip Lebanon News

"Rezim Suriah tidak bisa dipisahkan dari ledakan-ledakan semacam itu," kata Gemayel kepada televisi LBC.

Gemayel, yang mewakili Ashrafieh di parlemen, menambahkan, "Rezim Suriah mulai runtuh dan berusaha memindahkan krisis itu ke Lebanon."

Sementara itu anggota parlemen lainnya, Nohad Mashnouq juga menuduh rezim Suriah terlibat dalam serangan itu.

"Ledakan itu merupakan pesan dari rezim Suriah untuk meneror rakyat Lebanon," kata Mashnouq kepada Al-Arabiya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah bom mobil meledak di wilayah Ashrafieh, dekat kantor Partai Phalange di Beirut, Jumat (19/10/2012). Delapan orang tewas dan 78 orang lainnya terluka.

Partai Phalanges yang merupakan partai Kristen, mengambil sikap keras terhadap pemerintah Suriah pimpinan Bashar al-Assad.

   
   
Pelajar Yahudi Perancis Gugat Twitter
October 19, 2012 at 8:46 AM
 

Pelajar Yahudi Perancis Gugat Twitter

Jumat, 19 Oktober 2012 | 17:28 WIB

Dibaca:

telegraph.co.uk Ilustrasi

PARIS, KOMPAS.com - Sehari setelah memblokir akun milik sebuah kelompok neo-Nazi di Jerman, Twitter menghadapi masalah hampir serupa di Perancis, Jumat (19/10/2012).

Persatuan Pelajar Yahudi Perancis (UEJF) mengatakan tengah mendaftarkan gugatan terhadap situs mkro blog itu. Mereka menuntut Twitter segera mencabut pesan-pesan berbau anti-semit yang marak muncul di Perancis belakangan ini dengan hashtag #unbonjuif.

Hashtag itu -yang artinya adalah "Orang Yahudi yang Baik"- menjadi salah satu trending topic Twitter berbahasa Perancis. Sayangnya, komentar-komentar yang mengikuti hashtag ini tak jarang yang bernada kasar misalnya: "Seorang Yahudi yang baik bisa memompa rodamu dengan hidungnya."

"Ini adalah api yang harus kami padamkan. Kami ingin menghentikan kebencian ini," kata kuasa hukum UEJF, Stephane Lilti.

Pada Kamis (18/10), Twitter memblokir sebuah akun milik kelompok neo-Nazi menyusul permintaan kepolisian Jerman. Ini adalah kali pertama Twitter menutup akun penggunakan karena permintaan sebuah lembaga negara.


Sementara itu, untuk mengurangi dan membatasi komentar-komentar yang tak diinginkan, tahun ini Twitter meluncurkan perangkat yang bisa memblokir sebuah konten di sebuah negara, ketimbang menghapus komentar yang sudah diunggah.

   
   
Oposisi Suriah Dukung Gencatan Senjata Idul Adha
October 19, 2012 at 8:46 AM
 

Krisis

Oposisi Suriah Dukung Gencatan Senjata Idul Adha

Penulis : Josephus Primus | Jumat, 19 Oktober 2012 | 17:16 WIB

Dibaca:

AFP PHOTO / HO / SANA Presiden Suriah Bashar al-Assad.

KOMPAS.com - Kelompok oposisi terbesar Suriah, Dewan Nasional Suriah (SNC) mengatakan di Istanbul, Turki, mendukung gencatan senjata pada perayaan Idul Adha, minggu depan. PBB dan Turki menjadi pelopor upaya ini. "Kami setuju gencatan senjata tersebut," kata Presiden SNC Abdelbaset Sieda sebagaimana warta Xinhua pada Jumat (19/10/2012).

Sieda menambahkan gencatan senjata menjadi penting artinya lantaran berguna bagi para warga sipil. "Kami menyerukan agar tidak ada lagi pembunuhan terhadap warga sipil. Kami meminta rezim Presiden Bashar al-Assad meletakkan senjata," kata Sieda.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu sudah menyerukan gencatan senjata dimaksud. Utusan Khusus PBB dan Liga Arab Lakhdar Brahimi pun mengatakan hal yang sama.

   
   
Harapan Hidup Warga China Naik Satu Setrip
October 19, 2012 at 8:46 AM
 

Data

Harapan Hidup Warga China Naik Satu Setrip

Penulis : Josephus Primus | Jumat, 19 Oktober 2012 | 17:58 WIB

Dibaca:

Shutterstock Ilustrasi

KOMPAS.com - Sampai dengan 2015, harapan hidup warga China naik satu setrip alias setahun lebih tua ketimbang data termutakhir pada 2010 di posisi 74,8. Pihak perencanaan pembangunan kesehatan China merilis data teranyar mereka di Beijing pada Jumat (19/10/2012).

Menurut warta Xinhua, pemerintah China mencanangkan periode lima tahunan sejak 2006 untuk perencanaan kesehatan. Sebelumnya, pemerintah memang sudah merilis rencana besar 12 tahun untuk pembangunan kesehatan.

Secara rinci, program itu akan sempurna pada 2015. Pada tahun itu, pemerintah China menjamin seluruh rakyat di Negeri Tirai Bambu itu dapat mengakses layanan kesehatan memadai.

   
   
Bom Pinggir Jalan Tewaskan 18 Tamu Pesta Pernikahan
October 19, 2012 at 8:46 AM
 

Afganistan

Bom Pinggir Jalan Tewaskan 18 Tamu Pesta Pernikahan

Jumat, 19 Oktober 2012 | 17:47 WIB

Dibaca:

Wikipedia Bagian yang berwarna merah dalam peta ini menunjukkan posisi Provinsi Balkh, Afganistan.

KABUL, KOMPAS.com - Sebuah bom pinggir jalan berkekuatan besar menghancurkan sebuah minibus yang membawa rombongan warga yang akan menghadiri sebuah pesta perkawinan, di dekat ibu kota Provinsi Balkh, Mazar-i-Sharif, Afganistan, Jumat (19/10/2012).

Tragedi ini menewaskan 15 orang dan melukai 18 orang lainnya. Sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.

"Semua korban tewas adalah warga sipil, sebagian besar perempuan dan anak-anak," kata juru bicara kepolisian Balkh, Shir Jan Durrani, kepada AFP.

Sejauh ini belum ada satu kelompok pun yang mengaku bertanggung jawab atas aksi brutal itu. Namun, gaya serangan seperti itu biasa digunakan kelompok Taliban yang terus berupaya menggulingkan pemerintahan Presiden Hamid Karzai yang didukung Barat.

Pesta pernikahan Afganistan memang rawan serangan seperti ini. Sebab, sebuah pesta pernikahan di negeri itu bisa dihadiri ratusan undangan dari berbagai penjuru negeri itu.

Menurut data PBB, sebanyak 1.145 warga sipil tewas dalam enam bulan pertama tahun ini. Sebagian korban tewas disebabkan ledakan bom pinggir jalan seperti ini.

   
   
Bablu Menarik Becak Sambil Menggendong Putrinya
October 19, 2012 at 8:46 AM
 

Kehidupan

Bablu Menarik Becak Sambil Menggendong Putrinya

Jumat, 19 Oktober 2012 | 17:08 WIB

Dibaca:

BBC Bablu Jatav terpaksa menarik becak sambil menggendong putrinya yang baru berusia satu bulan setelah istrinya meninggal dunia.

NEW DELHI, KOMPAS.com - Tawaran bantuan mengalir ke BBC Hindi, setelah menurunkan laporan mengenai seorang penarik becak India yang terpaksa mengayuh becak sambil menggendong bayi perempuannya yang baru berusia satu bulan setelah istrinya meninggal dunia.

Bablu Jatav, menggendong anaknya dengan cara mengalungkan tali selimut pembungkus si anak ke lehernya. Istri Bablu, Shanti, meninggal pada 20 September setelah melahirkan anak pertama mereka di negara bagian Rajashtan.

Bablu (38) mengatakan ia tidak memiliki siapapun yang dapat membantunya mengasuh si bayi.  Kini sebuah yayasan amal lokal bersedia membantunya merawat sang bayi mungil itu.

"Shanti meninggal setelah melahirkan di rumah sakit. Tidak ada seorang pun yang dapat mengasuh anak perempuan saya, saya mengasuhnya sambil bekerja," kata Bablu kepada BBC.

"Kami dikaruniai bayi setelah menikah 15 tahun, istri saya sangat bahagia ketika kami akhirnya diberkati dengan seorang anak perempuan tapi saya sangat sedih karena ia pergi."

Menarik becak sambil mengasuh anak melahirkan permasalahan baru. Selasa lalu si bayi harus dibawa ke rumah sakit untuk dirawat karena dehidrasi.

Bablu mengatakan hidup terasa sangat berat baginya dan ia berusaha untuk bertahan.

"Saya harus membayar 500 rupee (Rp 55 ribu) sebulan untuk membayar sewa rumah dan 30 rupee sehari untuk menyewa becak itu," kata dia.

Bablu mengatakan ia takut untuk menikah lagi karena prioritas utamnya sekalarang adalah merawat dan membesarkan anak perempuannya itu.

Sementara itu setelah kisah tentang Bablu dimuat di situs BBC Hindi kemarin, banyak sekali tawaran bantuan dari India dan dari luar negeri.

Hari ini, sebuah LSM di Bharatpur sepakat untuk membantu Bablu mengasuh anaknya.

   
   
AS Ajak Myanmar Latihan Perang
October 19, 2012 at 8:46 AM
 

Regional

AS Ajak Myanmar Latihan Perang

Penulis : Josephus Primus | Jumat, 19 Oktober 2012 | 18:15 WIB

Dibaca:

www.xinhuanet.com Bendera Myanmar yang baru

KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) mengajak Myanmar melakukan latihan perang bertajuk Kobra Emas. Latihan itu, menurut rencana bakal terwujud tahun depan.

Menurut warta laman Bangkok Post pada Jumat (19/10/2012), ajakan itu muncul dari pernyataan Juru Bicara Kementerian Pertahanan Thailand Thanathip Sawangsang di Bangkok. "Myanmar masuk dalam daftar yang diajak berpartisipasi meski observasi terhadap Myanmar belum final," katanya.

Latihan militer itu pertama kali dihelat pada 1982 oleh AS. Fokus latihan adalah kemitraan kawasan Asia Tenggara.

Pada latihan 2012, tercatat ada 13.180 personel militer yang terlibat. Negara-negara kawasan yang ikut ambil bagian dalam latihan ini adalah AS, Thailand, Singapura, Jepang, Indonesia, Korea Selatan, dan Malaysia.

   
     
 
This email was sent to reignerz.testblog@blogger.com.
Delivered by Feed My Inbox
PO Box 682532 Franklin, TN 37068
Create Account
Unsubscribe Here Feed My Inbox
 
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.