SAN DIEGO, KOMPAS.com - Seorang pengacara terjebak di penjara selama beberapa jam. Pasalnya, penjaga penjara lupa meninggalkan dia di ruang tunggu penjara saat dia bertemu dengan kliennya.
Erubey Lopez mengatakan, dia mengunjungi kliennya di penjara San Diego pekan lalu pada pukul 08.20. "Saya tahu, diperlukan beberapa saat untuk bertemu dengan klien saya sehingga saya sabar menunggu. Saya tidak membawa telepon seluler karena kebijakan di penjara tidak mengizinkan," ujar Lopez.
Satu setengah jam, Lopez mulai khawatir dan mengingatkan penjaga melalui interkom. "Ketika itu saya sangat marah. Bagaimana mungkin mereka melupakan saya? Saya mulai memukuli pintu dan berteriak sekerasnya agar ada orang yang mengeluarkan saya." Pengacara itu harus berdiam di ruang tunggu selama empat jam sebelum seorang penjaga mendengarnya dan membuka pintu.
Kelupaan meninggalkan seseorang di ruang tunggu bukan kejadian pertama di San Diego. Musim panas lalu, seorang mahasiswa terkunci di sebuah sel lebih dari empat hari karena petugas Badan Antinarkotika lupa menitipkan dia pada penjaga di situ. Daniel Chong, mahasiswa itu, minum air seninya sendiri dan berusaha bunuh diri. Chong ditemukan agen lain dan dibawa ke rumah sakit. Dia menuntut ganti rugi 20 juta dollar AS. Gawat.... (AP/Reuters/joe)
Editor :
Egidius Patnistik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.