SAPARUA, KOMPAS.com - Siswa dari dua desa bertetangga di Pulau Saparua yakni siswa Desa Porto dan Haria, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, terlibat tawuran.
Tawuran terjadi saat sebuah bom yang diledakkan orang tidak dikenal mengguncang kawasan halaman sekolah SMK swasta yang berlokasi di Desa Tiouw, Rabu (27/2/2013) sekitar pukul 12.30 WIT.
Wakapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Komisaris Polisi, Suratno kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (28/2/2013) mengatakan, tidak ada korban jiwa saat ledakan terjadi, namun akibat ledakan itu memicu terjadinya tawuran antarsiswa Desa Porto dan Haria yang saat itu sedang mengikuti pelajaran di sekolah tersebut.
"Mulanya terjadi ledakan bom di halaman sekolah SMK. Dari situ lalu memicu adanya ketegangan antarsiswa, mereka saling ejek, dan terjadilah tawuran," terang Suratno.
Suratno mengungkapkan, pascaledakan tersebut, kedua kelompok siswa ini saling menyerang dan saling lempar dengan batu, akibatnya dua siswa mengalami luka-luka. "Ada dua siswa yang terkena pukul dan dan luka karena terkena lemparan batu," ungkap Suratno.
Usai peristiwa itu, kata Suratno, polisi langsung menuju tempat kejadian perkara untuk menghentikan tawuran. Dari olah TKP, polisi menemukan barang bukti berupa serpihan bom di lokasi. "Polisi menemukan kawat dan serpihan bom di lokasi ledakan. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus ini,"ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.