JAKARTA, KOMPAS.com - Para dokter di puskesmas dan rumah sakit mengaku kewalahan menghadapi pasien yang membludak karena adanya Kartu Jakarta Sehat (KJS). Namun menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Dien Emmawati, secara ideal dokter biasa menangani 75-100 pasien per harinya.
"Kita lihat rasionya, di puskesmas berapa. Misalnya hanya 75 pasien, ya dokternya satu cukup dan tergantung kasus," kata Dien di Balaikota Jakarta, Rabu (28/2/2013).
Ia pun menampik kalau telah ada laporan, saat ini di puskesmas, mencapai 300 pasien per harinya sehingga dokter kewalahan menanganinya. Sebab, kata dia, semua tergantung kasus.
"Kamu enggak bisa menggeneralisir kalau kasusnya susah, lebih susah lebih sedikit. Kalaupun sampai 150 pasien, ya kita tempatkan dua dokter," ujar Dien.
Untuk mengantisipasi pembludakan pasien, kata Dien, Pemprov DKI juga telah bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) di tiap puskesmas di Ibu Kota. Penambahan dokter itu juga telah ditambah sejak minggu lalu.
Terkait jumlah penambahan dokter dari FK UI, Dien tak menjelaskan secara detil berapa jumlah dokternya.
"Kan sudah dibilang sudah ada yang ditempatkan di Koja, Tambora, Cilincing, dan Tanah Abang. Nah, itu sudah. Sampai sekarang kita lihat polanya seperti apa," kata Dien.
Editor :
Ana Shofiana Syatiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.