WIESBADEN, KOMPAS.com - Ada cara baru dalam menjual kopi di Jerman. Daria Volkova (24), pemilik kafe Slow Times di Wiesbaden, tidak menjual kopi berdasarkan harga berapa cangkir yang dihabiskan pelanggannya, tetapi berapa lama waktu yang dihabiskan pelanggan di kafenya.
Volkova mengatakan, ide itu berasal dari sebuah kafe di Rusia, tempat asalnya. Dia berharap model bisnis seperti ini akan membuat kafenya laris sehingga dapat menyokong kehidupannya dan anaknya yang berusia 6 tahun. Volkova mengatakan, setiap tamu yang datang ke kafenya akan diberikan gelang bertanda waktu ketika masuk. Biaya yang dibebankan sebesar 0,04 dollar AS per menit atau sekitar Rp 390 dan 5,18 dollar AS per jam atau Rp 50.000. "Cara seperti ini lebih mudah dan lebih murah.
Jika mau bertemu orang, silakan bertemu di sini ketimbang bertemu di bar karena Anda harus mengeluarkan banyak uang untuk membeli minuman yang mahal," ujarnya berpromosi. Boleh juga ide bisnisnya. (AP/UPI/joe)
Editor :
Egidius Patnistik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.