28 Mei 2013

KOMPAS.com: 2017 Sudah Ada Bandara Baru di Yogyakarta

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com
2017 Sudah Ada Bandara Baru di Yogyakarta
May 27th 2013, 23:40

KOMPAS/ IRWAN JULIANTO Pesawat Batavia Air di Bandara Adisutjipto Yogyakarta.

JAKARTA, KOMPAS.com - Yogyakarta akan memiliki bandara yang lebih luas dengan kapasitas lebih banyak. Bandara baru tersebut rencananya akan berlokasi di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bila pembangunan berjalan sesuai rencana, bandara baru akan mulai beroperasi pada 2017.

"Bandara di Yogya ini ambisi kami. Bagaimana kami membangun airport yang betul-betul green ville dan menjadi airport city," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I, Tommy Soetomo, di Jakarta, Senin (27/5/2013). Direncanakan, bandara baru akan menggunakan lahan seluas 650 hektar dengan investasi pembangunan senilai Rp 6 triliun.

Bandara tersebut akan berdiri di lahan seluas 650 hektare, dan membutuhkan dana sebesar Rp 6 triliun. Menurut Tommy, pembangunan bandara akan melibatkan pihak swasta (join venture). Uji kelayakan dan rencana induk, menurut dia sudah selesai digarap dan sekarang tinggal menanti hasil uji topografi dan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal).

Corporate Administration Department Head PT AP I Hary Budi Waluyo menambahkan pembangunan bandara baru ini kemungkinan besar dimulai pada 2014. Waktu penyelesaian bandara diperkirakan tiga sampai empat tahun, sehingga operasionalisasi bandara ditargetkan bisa dilakukan pada 2017. "Besok (hari ini, red) kami ketemu Sri Sultan untuk melanjutkan proses ini. Rencananya di bandara di-linking dengan moda transportasi lain, seperti kereta dan kapal, karena lokasinya dekat dengan laut," ungkap Hary, Senin (27/5/2013).

Kondisi Bandara Internasional Adisutjipto di Kabupaten Sleman dinilai tak lagi memadai. Kapasitas penumpang sudah jauh melampaui kapasitas awal bandara. Seharusnya, bandara ini hanya bisa melayani sekitar 900 ribu penumpang per tahun, tetapi yang terjadi jumlah penumpang tercatat sudah mencapai 4,5 juta per tahun.

Bandara baru yang direncanakan akan segera dibangun, dirancang mampu menampung 15 juta penumpang per tahun. Kehadiran penerbangan murah, telah memicu lonjakan jumlah penumpang tujuan Yogyakarta, sejak era 2000-an.

Selain berencana membangun bandara baru di Yogyakarta, PT AP I juga merencanakan pembangunan General Aviation di Kaelan, Bali. "Tahun ini akan dikerjakan dan selesai tahun depan, karena lahan sudah punya. Ini pengembangan setelah terminal internasional di bandara (I Gusti Ngurah Rai). Kami maraton mengerjakannya, mumpung bisa," papar Hary.

Editor :

Palupi Annisa Auliani

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.