01 Desember 2012

KOMPAS.com: Peneliti LIPI: Sayang kalau Mahfud Dampingi Ical

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com
Peneliti LIPI: Sayang kalau Mahfud Dampingi Ical
Nov 30th 2012, 18:13

Peneliti LIPI: Sayang kalau Mahfud Dampingi Ical

Penulis : Aditya Revianur | Sabtu, 1 Desember 2012 | 00:55 WIB

Peneliti LIPI: Sayang kalau Mahfud Dampingi IcalKOMPAS/LUCKY PRANSISKAMahfud MD

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai Ketua Umum Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie tidak pantas mendampingi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Pasalnya, kualitas kepemimpinan Mahfud jauh lebih baik jika dibandingkan Ical.

Hal itu disampaikan Siti menanggapi hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI). Survei LSI menempatkan Ical sebagai tokoh yang tidak berkualitas mencalonkan diri dalam pilpres 2012. Siti termasuk responden survei itu.

"Kalau Pak Mahfud mendampingi Ical, mending Pak Mahfud tidak mencalonkan diri. Sayang, tokoh seperti Pak Mahfud dampingi orang seperti Ical," kata Siti di Jakarta, Jumat (30/11/2012).

Siti mengatakan, Mahfud adalah figur yang merakyat. Bentuk merakyat itu, adalah kejujuran dan kepolosan. Mahfud dinilainya adalah tipikal pekerja keras.

"Jadi kalau (Mahfud) disandingkan dengan orang yang belum berkeringat jangan lah," tandasnya.

Menurutnya, Mahfud lebih baik berduet dengan Jusuf Kalla (JK). Mahfud dan JK adalah tokoh yang memiliki ketegasan. Namun, mereka tidak memiliki partai. Hal tersebut tidak berpengaruh. Sebab, rakyat mendukung jika kedua tokoh itu maju.

"Mahfud dan JK itu bagus, alternatifnya bisa diusung partai yang tidak besar. Tapi bisa koalisi dengan yang lain-lain. Itu tidak masalah, yang penting partai-partai itu bersatu padu," tandasnya.

Ia mengatakan, Mahfud dan JK memiliki kemiripan dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Mereka adalah tokoh yang merakyat. Namun, dia tidak sependapat jika Joko Widodo maju dalam pilpers 2014. Jokowi lebih baik membangun Jakarta dan maju dalam pilpres 2019.

"Pak Jokowi sangat bagus buat maju jadi presiden. Tapi itu nanti, lagian usia Pak Jokowi kan juga masih muda. Pak Jokowi dan Pak Mahfud itu sama, yaitu sama-sama tegas. Mereka akan cocok," pungkasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.