31 Desember 2012

KOMPAS.com: Anak Berkebutuhan Khusus Miliki Potensi Lebih

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com
Anak Berkebutuhan Khusus Miliki Potensi Lebih
Dec 30th 2012, 23:06

Anak Berkebutuhan Khusus Miliki Potensi Lebih

Senin, 31 Desember 2012 | 04:48 WIB

Dibaca:

Anak Berkebutuhan Khusus Miliki Potensi Lebih

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Para sukarelawan menyuapi anak-anak berkebutuhan khusus saat jam makan siang di Panti Asuhan Yayasan Sayap Ibu Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Senin (8/10).

TERKAIT:

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pengamat masalah pendidikan dari Universitas Negeri Makassar Dr Farimah Haris mengatakan, anak berkebutuhan khusus (ABK) memiliki potensi yang lebih dibanding anak normal.

"Mereka (ABK) itu memiliki potensi mengembangkan bakatnya lebih besar dibanding anak normal, meskipun dengan keterbatasan panca indra," kata Fatimah di Makassar, Minggu (30/12/2012).

Menurut dia, keluarga yang memiliki ABK tidak boleh dikucilkan dari lingkungan sekitarnya. Sebab bila dikucilkan, maka mereka akan rendah diri dan tak ingin bersosialisai dengan lingkungan sekitarnya.

Karena itu, ABK perlu mendapatkan dukungan, sehingga potensinya dapat melebihi anak normal lainnya, kata Fatimah yang juga Pengawas Pendidikan Provinsi Sulsel. Dari hasil survei yang dilakukan untuk program doktornya, disebutkan bahwa manusia memiliki suatu pandangan tentang diri sendiri.

Pandangan inilah yang disebut gambaran yang meliputi kesehatan fisikal, kebolehan, kelemahan dan tingkah laku. Sebagai gambaran, ABK tunarungu, mereka secara lambat laun akan menyadari kekurangannya.

Karena itu, lanjut guru SLB selama 24 tahun terakhir ini, cara menanganinya dengan memasukkan dirinya sebagai anggota atau bagian dari lingkungannya yang baru terlepas dari segala kompleksitasnya atau kekurangannya.

"Dengan begitu, ABK akan tumbuh rasa percaya dirinya dan selanjutnya dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya," ujarnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.