KOLAKA,KOMPAS.com - Pelaku perampokan terhadap warga Desa Talata, Kecamatan Tinondo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Sabtu (29/12/2012) dini hari, tidak hanya menggunakan senjata tajam tapi juga senjata api.
Salah satu saksi mata, Marthen, yang merupakan tetangga korban mengatakan bahwa salah seorang dari anggota kawanan perampok menodongkan sejenis pistol ke arah dirinya. Itu dilakukan pelaku saat saksi bermaksud memberikan pertolongan kepada Agus, korban dari perampokan tersebut.
"Saat saya akan mendekat perampok tersebut menodongkan senjata ke arah saya sambil berkata, 'Kalau kau mendekat, saya akan tembak'. Makanya saya tidak mendekat lagi," katanya.
Mengetahui terancam bahaya, ia pun memanggil tetangga lainnya untuk memberikan bantuan kepada korban. Namun saat warga lainnya beramai-ramai datang, kawanan perampok pun melarikan diri dengan menggunakan mobil pick up jenis Toyota Hilux berwarna hitam tanpa menggunanakan pelat nomor polisi.
Mungkin karena merasa terdesak, perampok yang diperkirakan berjumlah tujuh orang itu langsung mengeluarkan tembakan ke udara sambil melarikan diri.
"Kami bersama Unding, yang juga tetangga lainnya pun tak berani mendekat lagi," ujar Marthen.
Aksi perampokan dan pencurian di kecamatan Tinondo akhir-akhir ini memang sangat meresahkan warga. Seperti yang diberitakan sebelumnya, perampok menguras harta benda Agus berupa perhiasan emas seberat 8 gram, HP dua unit, dan tape DVD dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Namun sayangnya hingga berita ini diturunkan, pihak Pos Kepolisian Kecamatan Tinondo yang akan dikonfirmasi terkait keterangan warga desa yang juga tetangga korban perampokan, belum bisa ditemui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.