LONDON, KOMPAS.com - Bek Queens Park Rangers (QPR), Jose Bosingwa, meminta maaf setelah didenda manajemen klubnya terkait ulahnya yang menolak duduk di bangku cadangan sebelum laga melawan Fulham, 15 Desember 2012. Hal itu diungkapkan pelatih QPR, Harry Redknapp, yang sempat menyatakan tidak akan pernah memainkan Bosingwa lagi.
Atas ulahnya tersebut, Bosingwa didenda sebesar 130.000 poundsterling (sekitar Rp 2 miliar). Bahkan, mantan pemain Chelsea itu hingga saat ini tidak dimasukkan ke dalam skuad semenjak meninggalkan Lofftus Road setelah dirinya tidak dipasang sebagai starter oleh Redknapp.
"Ya, dia meminta maaf kepada saya setelah saya memberikannya denda pemotongan gajinya selama dua pekan," ungkap Redknapp.
"Anda tahu seperti apa sepak bola. Anda tidak bisa memberitahu saya performa tepat bagi klub yang sedang berada di papan bawah Premier League hanya dengan melawan Fulham saja," tambahnya.
Redknapp mengaku sejauh ini dirinya selalu berusaha mencari cara agar QPR bisa lolos dari jurang degradasi. Menurutnya, salah satu cara itu dengan memilih pemain-pemain yang dinilai tepat untuk melakoni pertandingan dan berharap tidak ada yang kecewa dengan setiap keputusannya.
"Kami semua harus tetap bersama-sama, jadi jangan ada pemain yang kesal dalam ruang ganti. Jika Anda mempunyai masalah datang lalu berbicara kepada saya dan saya akan menjelaskan alasan memilih pemain dalam tim," katanya.
"Jadi, Anda tidak dapat mengharapkan seseorang akan mengetuk pintu Anda dua menit kemudian dan mengatakan 'Aku tidak ingin duduk di bangku cadangan'. Saya tidak bisa menerima hal itu," tegasnya kemudian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.