29 April 2013

KOMPAS.com: Lagi, Perkosaan Anak Terjadi di India

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com
Lagi, Perkosaan Anak Terjadi di India
Apr 29th 2013, 02:16

KRIMINALITAS

Lagi, Perkosaan Anak Terjadi di India

Senin, 29 April 2013 | 09:02 WIB

Dibaca:

Lagi, Perkosaan Anak Terjadi di IndiaRAVEENDRAN / AFP Ratusan perempuan, termasuk anak-anak sekolah, melakukan unjuk rasa di Gedung Parlemen di New Delhi, menuntut pemerintah India mengambil langkah nyata untuk mengurangi angka perkosaan terhadap anak-anak di negeri itu.

NEW DELHI, KOMPAS.com - Kasus perkosaan seakan tak pernah berakhir di India. Kali ini seorang bocah perempuan berusia enam tahun diperkosa di sebuah toilet umum di New Delhi.

Kejadian ini hanya berselang beberapa hari setelah perkosaan brutal yang menimpa anak perempuan berusia lima tahun yang menyulut kemarahan warga.

Kejahatan terakhir ini terjadi di distrik Badarpur, di pinggiran ibu kota New Delhi, Sabtu (27/4/2013).

"Di kawasan kumuh itu, anak-anak biasa pergi ke toilet umum. Di sanalah korban diperiksa," kata perwira polisi Ajay Chaudry.

Korban, lanjut Chaudry, sudah dibawa ke rumah sakit dan dalam kondisi stabil. Seseorang menemukan bocah itu tergeletak dalam kondisi berlumuran darah di toilet lalu melapor kepada polisi.

"Setelah kondisinya membaik dan bisa berbicara kami akan menyelidiki kasus ini. Saat ini kami sudah menahan 22 orang yang kami curigai terkait kasus ini," tambah Chaudry.

Pekan lalu, ribuan orang, sebagian besar perempuan, turun ke jalan berunjuk rasa menunjukkan  kemarahan mereka akibat semakin maraknya kasus perkosaan yang menimpa anak-anak.

Para perempuan ini menuntut pemerintah segera melakukan langkah nyata untuk mengurangi angka perkosaan di India.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.