BARCELONA, KOMPAS.com - Juru masak Ferran Adria, mengatakan, bahwa ia berbincang-bincang dengan mantan pelatih Barcelona, Josep Guardiola, mengenai kekalahan Barcelona 0-4 dari Bayern Muenchen pada leg pertama semifinal Liga Champions, di Allianz Arena, Selasa (23/4/2013). Menurutnya, dalam kesempatan itu, Guardiola mengatakan bahwa perbedaan kedua kubu dalam laga itu adalah motivasi.
"Motivasi adalah kunci dalam hidup ketika Anda sampai di level tertentu. Saya makan malam dengan Guardiola pada pada hari setelah (leg pertama antara Bayern dan Barca) dan ia mengatakan kepada saya bahwa perbedaannya adalah motivasi," ujar Adria.
"Tim yang satu telah meraih dua trofi Piala Eropa, satu Piala Dunia, dan entah berapa banyak trofi Liga Champions," tambahnya.
Menurut Adria, Guardiola juga mengatakan bahwa memberikan lawan kesempatan mendapatkan tendangan sudut adalah indikator motivasi sebuah tim.
Pada pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions antara Bayern dan Barcelona, menurut catatan UEFA, Bayern mendapatkan sebelas tendangan sudut dan Barcelona empat tendangan sudut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.