30 April 2013

KOMPAS.com: Gambir, Risalah Sebuah Komoditas di Titik Nadir

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com
Gambir, Risalah Sebuah Komoditas di Titik Nadir
Apr 30th 2013, 03:25

KOMPAS.com- Bagi sebagian orang, gambir identik sebagai pelengkap kunyahan campuran sirih dan kapur hasil pembakaran cangkang kerang. Namun, bagi kalangan industri farmasi, tekstil, pangan, kosmetik, dan sebagainya, gambir bak permata yang kini tersuruk di barat Sumatera.

Seusai Perang Dunia II, permintaan gambir untuk pasaran dunia turun drastis. Zat katekin dan tanin yang paling banyak diburu dalam gambir mulai dicari substitusinya dari komoditas lain atau bahkan digunakan zat sintetisnya.

Padahal, menurut dosen Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang, Dr Hamda Fauza, pada masa lalu gambir adalah salah satu primadona Nusantara. Berdasarkan dokumen De Landbouwexportgewassen van Nederland Indië (Bidang Pengawasan Tanaman Ekspor Pemerintah Hindia Belanda) yang dikutip Hamda, pada 1939 masih ada delapan perusahaan perkebunan gambir. Bahkan, pusat penelitian mengenai tanaman gambir didirikan di Tanjung Pati, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

"Namun, ketika saya datangi Tanjung Pati, bahkan bekas-bekas pusat penelitian itu sudah tidak ada lagi," katanya kepada tim Ekspedisi Jejak Peradaban Kompas.

Hamda mencatat, pada 1892 terdapat perusahaan perkebunan NV Cultuur Maatschappij Indragiri di Riau. Sementara pada 1906 terdapat Perusahaan Perkebunan Gunung Melayu di bawah Plantagen Gesselschaft (Swiss) yang beroperasi di kawasan pantai timur Sumatera (Asahan). Gambir juga diupayakan Perusahaan Tanah Havea di Sampit, Kalimantan Tengah sekarang.

Menurut Hamda, pada masa itu kawasan Selat Malaka, Kalimantan Barat, pantai timur dan pantai barat Sumatera, Bangka, serta Belitung menjadi lokasi perkebunan gambir. Dalam artikel berjudul Menatap Sejenak Era Kejayaan Gambir, Sang Primadona di Masa Lalu (Gema Andalas, 2007), Hamda menulis, pada 1920-1940 produksi gambir Indonesia mencapai 15.000 ton setiap tahun. Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Belanda, dan Singapura adalah negara-negara penyerap hasil produksi itu dengan nilai jual 100 dollar AS hingga 400 dollar AS per ton.

Menurut catatan Hamda, pada 1830 industri cat di Inggris mulai menggunakan gambir. Pada 1839, ekspor gambir ke Inggris mencapai 5.213 ton dan terus meningkat. "Bahkan, proses produksi gambir saat itu masih lebih canggih jika dibandingkan dengan proses yang dilakukan petani gambir sekarang," kata Hamda.

Perdagangan gambir yang menggeliatkan Nusantara ini direkam William Marsden dalam Sejarah Sumatra yang dimuat dalam edisi ketiga buku tersebut pada 1811 dan diterbitkan ulang Komunitas Bambu (2013).

Marsden menyebutkan, kala itu gambir merupakan komoditas dagang penting di Siak, Kampar, Indragiri, dan kawasan timur Sumatera. Hamda menduga, maraknya gambir di kawasan tersebut kemungkinan karena komoditas itu berasal dari kawasan Semenanjung Malaya.

"Di Sumbar, selain spesies Uncaria gambir yang dibudidayakan, ada 12 spesies lain dengan genus yang sama," ujar Hamda.

Menurut Hamda, gambir turut membentuk perkembangan kawasan di sekitar Limapuluh Kota. Termasuk di dalamnya Kota Payakumbuh dan keramaian aktivitas ekspor-impor bersama sejumlah komoditas lain di Pelabuhan Emmahaven (Teluk Bayur) yang dibangun pada 1880 pada era meredupnya kejayaan pantai barat Sumatera.

Soal keterkaitan antara perkebunan gambir di kawasan perbukitan dan aktivitas maritim tergambar dalam buku Sengketa Tiada Putus Matriarkat, Reformisme Agama, dan Kolonialisme di Minangkabau oleh Jeffrey Hadler, Freedom Institute (2010). Jeffrey menulis bahwa orang Minangkabau memiliki budaya campuran dengan turun mengirimkan gambir, kamper, lada, dan nyaris bersamaan memiliki pula tradisi maritim.

Namun, seusai Perang Dunia II, permintaan gambir untuk pasaran dunia turun drastis. Zat katekin dan tanin yang paling banyak diburu dalam gambir mulai dicari substitusinya dari komoditas lain atau bahkan digunakan zat sintetisnya. Perusahaan-perusahaan yang sebelumnya aktif mengupayakan gambir berganti ke komoditas lain. Imperium gambir di Nusantara terlipat dengan cepat.

Hamda mengatakan, hanya di Sumbar gambir masih bertahan. "Karena kebiasaan sebagian warga mengonsumsi gambir dan disebabkan kemampuan sebagian masyarakat yang hanya terbatas membudidayakan gambir," ucap Hamda. Lebih khusus lagi, saat ini gambir relatif hanya terkonsentrasi di Kabupaten Limapuluh Kota dan Pesisir Selatan, Sumbar.

Kepala Dinas Perkebunan Sumatera Barat Fajaruddin menyebutkan, berdasarkan data statistik pada 2011, luasan kebun gambir 21.404 hektar yang melibatkan tenaga kerja 8.000 hingga 9.000 keluarga. Lahan itu tersebar di Kabupaten Limapuluh Kota seluas 14.577 hektar, Pesisir Selatan 5.023 hektar, Sijunjung 231 hektar, Padang Pariaman 224 hektar, Agam 446 hektar, Pasaman 641 hektar, Pasaman Barat 157 hektar, Padang 95 hektar, dan Sawahlunto 10 hektar. Produksinya 14.025 ton per tahun dengan sekitar 85 persen diekspor ke India dan Asia Selatan.

Menurut Fajaruddin, tingkat permintaan per tahun naik sekalipun relatif kecil. Besarannya 2 persen hingga 3 persen.

Tidak lagi bergairah

Pada artikel berjudul Permasalahan Gambir (Uncaria gambir L) di Sumatera Barat dan Alternatif Pemecahannya yang ditulis Azmi Dhalimi (Perspektif Volume 5 Nomor 1, Juni 2006) tertulis, selama periode 2000-2004 ada peningkatan volume ekspor sebesar 87,49 persen. Adapun 80 persen kebutuhan gambir dunia dipasok dari Sumbar dengan tujuan ke India, Banglades, Pakistan, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Perancis, dan Swiss.

Akan tetapi, hal tersebut tidak tecermin di lapangan. Saat ini, sebagian besar petani gambir di Nagari Simpang Kapuk, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, justru sedang berjuang menghadapi rendahnya harga. Harga gambir hanya Rp 16.000 per kilogram, menurun dibandingkan beberapa pekan sebelumnya yang sebesar Rp 24.000 per kilogram.

Produksi gambir per pekan dari perkampungan itu juga turun sekitar 25 ton dibandingkan sekitar dua tahun lalu sebanyak 40 ton setiap minggunya. Ini disebabkan banyak petani enggan memproses hasil tanaman menyusul rendahnya harga.

Dua petani gambir, Fetrizal (32) dan Sahirman (42), menyebutkan, harga itu tak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. "Karena hasil yang diperoleh biasanya dibagi dua terlebih dulu dengan pemilik kebun. Lantas sisanya dibagi rata dengan pekerja," ujar Fetrizal.

Harga yang rendah cenderung identik dengan kerawanan pangan. Menurut Wali Jorong Simpang Goduang, Nagari Simpang Kapuk, Ardi Putra, hal itu menyusul nyaris tidak adanya sawah. Ia menyebutkan, dari sekitar 3.500 keluarga di nagari itu, sekitar 90 persen mengupayakan perkebunan gambir.

Ardi yang juga Sekretaris Asosiasi Petani Gambir Indonesia menyebutkan, fluktuasi harga menjadi persoalan yang belum juga teretas. "Kami hanya tahu setelah dari petani lalu ke pedagang pengumpul. Setelah itu, jalur perdagangan gelap dan kami tidak tahu siapa yang menentukan harga sekalipun hanya kami yang punya gambir," katanya.

Editor :

Marcus Suprihadi

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

KOMPAS.com: Bumi Purba Berbau seperti Telur Busuk

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com
Bumi Purba Berbau seperti Telur Busuk
Apr 30th 2013, 03:25

Bumi Purba Berbau seperti Telur Busuk

Penulis : Yunanto Wiji Utomo | Selasa, 30 April 2013 | 10:13 WIB

Dibaca:

Wikimedia Bumi

KOMPAS.com - Bumi purba ternyata berbau seperti telur busuk. Demikian gambaran yang tepat untuk mengilustrasikan hasil analisis fosil yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences baru-baru ini.

Telur menghasilkan bau busuk ketika ada senyawa hidrogen sulfida. Bumi purba ternyata juga kaya akan mikroorganisme yang sudah saling memakan satu sama lain serta menghasilkan sampah senyawa mengandung sulfida.

Martin Braiser, pakar ilmu kebumian dari Oxford University, melakukan analisis fosil Gunflintia. makhluk itu adalah bakteri yang sangat kecil, hanya berukuran 10 mikron. Sebagai perbandingan, mata jarum saja memiliki ukuran 1230 mikron.

Saat menganalisis fosil itu, ilmuwan menemukan adanya bagian bakteri yang mengalami perforasi atau sedikit berlubang. Menurut Braiser, hal itu menjadi indikasi adanya mikroorganisme lain yang memakannya.

Analisis kemudian menemukan adanya senyawa besi sulfida. Besi sulfida adalah senyawa hasil metabolisme bakteri yang memperoleh energi dengan memanfaatkan sulfat. bakteri itulah yang diduga memakan Gunflintia. Menurut ilmuwan, bakteri itu sudah ada sejak 3,5 juta tahun lalu.

"Sementara Gunflintia berumur setengahnya bakteri itu, Gunflintia mengonfirmasi bahwa bakteri yang mengandalkan sulfur itu juga melimpah pada 1900 tahun lalu," kata David Wacey, peneliti post-doktoral di University of Western Australia, seperti dikutip Livescience, Senin (29/4/2013).

Bakteri yang memakan Gunflintia, memanfaatkan sulfur untuk mendapatkan energi dan melepaskan sampah yang mengandung sulfur ke lingkungan itulah yang membuat Bumi berbau seperti telur busuk pada masa lalu.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

KOMPAS.com: Insentif Pajak untuk Basuki Kian Bertambah

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com
Insentif Pajak untuk Basuki Kian Bertambah
Apr 30th 2013, 02:25

Insentif Pajak untuk Basuki Kian Bertambah

Selasa, 30 April 2013 | 09:16 WIB

Dibaca:

Insentif Pajak untuk Basuki Kian Bertambah Tanda terima insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah untuk Wakil Gubernur DKI Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berhak mendapatkan insentif dan pungutan pajak daerah yang diterima per tiga bulan. Nah, jumlah penerimaan insentif tersebut terus bertambah seiring digalakkannya penerimaan pajak daerah oleh Pemprov DKI.

Perbandingan ini bisa terlihat dari tanda terima penerimaan insentif pada Oktober-November-Desember 2012 dengan penerimaan insentif pada Januari-Februari-Maret 2013 yang terpajang di website resmi Ahok.org.

Pada Oktober dan November 2012, Basuki menerima bersih insentif pungutan pajak daerah masing-masing Rp 56.956.076 setelah dikurangi pajak PPH 21 dan potongan Zakat Infak Sedekah. Jumlahnya berkurang sedikit pada Desember 2012 menjadi Rp 56.356.538.

Sementara pada Januari, Februari dan Maret 2013, terjadi peningkatan sekitar Rp 3 juta lebih. Tercatat di tiga bulan tersebut insentifnya berjumlah sama, yakni Rp 59.953.764.

Jumlah tersebut didapat dari perolehan insentif Rp 72.342.400 yang dikurangi PPH 21 Rp 10.851.360 dan potongan Zakat Infak Sedekah Rp 1.537.276.

Total yang diterima Basuki pada tiga bulan awal 2013 ini mencapai Rp 179.861.292. Sementara pada tiga bulan terakhir 2012 mencapai Rp 170.268.690.

Penerimaan insentif pajak dan retribusi daerah untuk Gubernur dan Wakil Gubernur ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 69 tahun 2010 dan Peraturan Gubernur No 198 tahun 2010. Disebutkan dalam aturan tersebut bahwa kepala daerah dan wakil kepala daerah sebagai penanggung jawab pengelolaan keuangan daerah mendapatkan insentif dari pemungutan pajak daerah jika di daerah tersebut belum diberlakukan sistem remunerasi.

Insentif ini diberikan setiap tiga bulan. Besaran insentif tersebut tidak boleh lebih dari 3 persen pajak dari daerah tersebut.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

KOMPAS.com: Harga Emas Antam Tetap, Buyback Naik Rp 4.000

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com
Harga Emas Antam Tetap, Buyback Naik Rp 4.000
Apr 30th 2013, 02:25

Harga Emas Antam Tetap, Buyback Naik Rp 4.000

Penulis : Didik Purwanto | Selasa, 30 April 2013 | 09:12 WIB

Dibaca:

KOMPAS/HERU SRI KUMORO Penurunan harga emas dalam beberapa hari lalu membuat masyarakat antusias untuk membeli emas, baik logam mulia maupun perhiasan, seperti terlihat di salah satu toko emas di Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (18/3/2013). Masyarakat menganggap emas sebagai investasi yang aman dan menguntungkan.

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas logam mulia di PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini masih tidak berubah dibanding perdagangan kemarin. Meski harga emas global pagi ini masih mengalami kenaikan.

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas pada penutupan perdagangan kemarin masih naik 4,5 poin (0,31 persen) ke 1.471,9 dollar AS per ounce. Harga emas tersebut merupakan kontrak untuk pengiriman 13 Juni mendatang. Sedangkan harga emas untuk gold spot turun 3,06 poin (0,21 persen) ke 1.472,78 dollar AS per ounce.

Dikutip dari situs logam mulia, Selasa(30/4/2013), harga emas logam mulia terkecil dijual Rp 533.000 per gram, masih sama dengan harga perdagangan kemarin, namun turun Rp 4.000 per gram dibanding perdagangan akhir kemarin.

Mayoritas stok ukuran emas logam mulia tersedia, kecuali ukuran 2, 4 dan 25 gram. Harga emas batangan ini memang sangat tergantung dengan pergerakan emas internasional dan pergerakan nilai tukar rupiah dengan dollar AS.

Berikut harga emas batangan yang dijual Logam Mulia Antam hari ini:
Pecahan 1 gram   : Rp 533.000
Pecahan 5 gram   : Rp 2.520.000
Pecahan 10 gram  : Rp 4.990.000
Pecahan 25 gram  : Rp 12.400.000
Pecahan 50 gram  : Rp 24.750.000
Pecahan 100 gram : Rp 49.450.000

Sementara harga buyback atau pembelian emas jika konsumen menjual kembali ke Antam adalah Rp 460.000 per gram, naik Rp 4.000 per gram dibanding perdagangan akhir kemarin.

Editor :

Erlangga Djumena

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

KOMPAS.com: Subak, Harmoni Semesta

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com
Subak, Harmoni Semesta
Apr 30th 2013, 02:25

Subak, Harmoni Semesta

Selasa, 30 April 2013 | 09:12 WIB

Dibaca:

KOMPAS/HERU SRI KUMOROSawah berundak-undak di Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Rabu (10/4/2013).

KOMPAS/HERU SRI KUMOROKunjungan wisatawan.

KOMPAS/HERU SRI KUMOROPenghormatan untuk Dewi Sri.

KOMPAS/HERU SRI KUMORO Perkampungan

Foto:

EMBUN bergelayut pada daun padi. Matahari malu-malu memancarkan sinarnya. Gemericik air dan kicau burung menciptakan orkestra pagi yang sempurna. Harmoni semesta itu hadir di Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Rabu (10/4/2013).

Areal persawahan di Jatiluwih kini telah menjadi tempat percontohan subak, organisasi warga yang mengatur sistem pengairan sawah untuk bercocok tanam di Bali.

Sistem subak terkait erat dengan ajaran Hindu yang tertuang dalam Tri Hita Karana atau tiga sumber kebaikan, yaitu hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan alam, dan hubungan manusia dengan manusia. Harmonisasi hubungan tersebut diterapkan secara turun-temurun lewat subak yang sarat makna solidaritas sosial, gotong royong, dan toleransi.

Sistem pertanian subak tercatat dalam Prasasti Sukawana tahun 882 M. Prasasti itu menyebut kata "huma" dan "parlak" yang berarti tegalan. Ini menegaskan pada zaman itu masyarakat sudah mengenal cara menggarap sawah dan tegalan. Namun, Guru Besar Sejarah Universitas Udayana AA Bagus Wirawan mengatakan, sistem subak diperkirakan telah ada sekitar 2.000 tahun lalu ketika masyarakat Bali kuno mulai menetap.

Karena pengalaman bertani yang panjang, orang Bali sangat pandai, rinci, dan ruwet dalam mengolah sawah. Mereka percaya kesuburan tanah dan keberhasilan panen berkat Sang Maha Pencipta melalui Dewi Sri, yang berkat kesaktiannya menjadikan sawah lebih bermanfaat bagi manusia.

Lanskap budaya subak di Bali telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia pada sidang Komite Warisan Dunia Ke-36 Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) di Saint Petersburg, Rusia, pada 2012. (Heru Sri Kumoro)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

KOMPAS.com: Politik Anggaran DPR Sulit Berubah

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com
Politik Anggaran DPR Sulit Berubah
Apr 30th 2013, 02:25

JAKARTA, KOMPAS.com- DPR periode mendatang sulit diharapkan memiliki politik anggaran yang berpihak kepada rakyat. Pasalnya, caleg-caleg yang dijagokan parpol pada Pemilu 2014 merupakan petahana-petahana yang telah gagal mendorong postur APBN yang lebih berpihak kepada rakyat.

"Jika incumben-incumben itu terpilih lagi, maka penyusunan anggaran ke depan sulit diharapkan bisa mendorong kesejahteraan. DPR periode saat ini bisa dibilang tidak memiliki politik anggaran yang berpihak kepada masyarakat," kata Koordinator Fitra Uchok Sky Khadafi di Jakarta.

Menurut Uchok, DPR periode sekarang tidak benar-benar mengoreksi APBN yang disusun pemerintah agar posturnya lebih memihak rakyat. "Anggota DPR malah ikut menggarong APBN untuk kepentingan diri dan partainya," katanya.

Seharusnya, dengan wewenang pembahasan anggaran APBN hingga satuan tiga, DPR bisa mendorong alokasi anggaran pembangunan yang lebih besar. Apalagi, anggota DPR lebih tahu kondisi lapangan saat menyerap aspirasi di daerah pemilihannya.

"Nyatanya, itu tidak dilakukan DPR karena yang mereka pikirkan bukanlah rakyat," katanya.

Contoh lainnya, DPR tidak mengoreksi biaya-biaya dinas pemerintah yang sangat besar namun tidak sebanding dengan manfaat yang diperoleh. Alih-alih memiliki politik anggaran yang berpihak, DPR justru juga banyak memboroskan anggaran, semisal untuk studi banding ke luar negeri.

"Biaya studi banding harusnya dibuat at cost, yakni dikeluarkan sesuai yang dihabiskan. Bukannya dalam bentuk lumpsum," kata Uchok.

Uchok juga mengatakan ada potensi caleg yang saat ini menjadi menteri memanfaatkan anggaran kementeriannya untuk kepentingan pemilu. Tercatat ada 10 caleg yang saat ini menjadi menteri.

Mereka adalah EE Mangindaan, Syarifuddin Hasan, Amir Syamsuddin, Jero Wacik, Roy Suryo, Suswono, Tifatul Sembiring, Zulkifli Hasan, Muhaimin Iskandar, dan Helmy Faishal Zaini.

Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo mengatakan, anggaran kurang berpihak kepada rakyat karena rata-rata hanya 10 persen yang digunakan untuk stimulus pembangunan. Sebagian besar anggaran DPR dihabiskan untuk urusan birokrasi di pusat dan daerh, serta untuk membayar utang. Urusan birokrasi antara lain membayar gaji PNS, para pejabat eksekutif, legislatif, yudikatif baik di pusat maupun di daerah.

Kondisi ini sudah berlangsung bertahun-tahun dan cenderung bertambah buruk. Anggaran APBN memang disusun pemerintah. Namun DPR memiliki wewenang untuk mengoreksi dan mengubahnya.

Secara natural, anggaran yang disusun pemerintah memang cenderung mengutamakan birokrasi karena pemerintah harus memastikan mesin birokrasinya bisa berputar. Karena itulah, DPR sebagai wakil rakyat diberikan hak budgeting untuk mengoreksi agar anggaran birokrasi dan anggaran pembangunan seimbang sesuai kebutuhannya.

"Pemerintah tidak persis tahu apa saja kebutuhan masyarakat. Sementara DPR tahu karena mereka berhubungan dengan rakyat. Karena itulah DPR seharusnya mengoreksi dan memberi masukan apa-apa saja yang dibutuhkan rakyat terkait anggaran pembangunan," kata Dradjad.

Dradjad berharap, DPR mendatang memiliki politik anggaran yang lebih berpihak kepada rakyat.

Editor :

Marcus Suprihadi

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

KOMPAS.com: Ini Sebabnya Diet Rendah Karbohidrat Jarang Berhasil

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com
Ini Sebabnya Diet Rendah Karbohidrat Jarang Berhasil
Apr 30th 2013, 02:25

KOMPAS.com - Hasil cepat dengan usaha minimal. Setidaknya itulah motto orang-orang yang menjalankan diet untuk menurunkan berat badan mereka. Akhirnya, banyak yang menempuh cara instan untuk mewujudkannya, salah satunya dengan melakoni diet rendah karbohidrat secara ekstrem.

Apa yang lebih buruk dari penderitaan yang Anda alami melalui diet ketat yang membuat Anda kelaparan dalam rangka menurunkan berat badan? Bahkan penderitaan Anda belum berhenti di situ. Setelah berhasil menurunkan berat badan, tak berapa lama kemudian berat badan Anda akan naik kembali.

Itulah yang terjadi pada 95% dari pelaku diet yang mengurangi asupan karbohidrat mereka secara besar-besaran. Menurut Tufts-New England Medical Center, 21% dari orang yang diet rendah karbohidrat akan gagal dan berhenti berdiet dalam dua bulan pertama.

Dan hampir setiap orang yang disurvei mengalami kenaikan berat badan kembali setelah mereka mengikuti diet dengan pembatasan karbohidrat yang sangat ketat.

Mengapa diet rendah karbohidrat jarang berhasil?

Ada beberapa alasan mengapa diet rendah karbohidrat tidak membawa hasil yang signifikan. Yang pertama adalah bahwa karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh. Jika tubuh kekurangan karbohidrat maka metabolisme akan melambat. Padahal untuk memaksimalkan pembakaran lemak, metabolisme tubuh harus ditingkatkan.

Alasan kedua adalah, diet rendah karbohidrat dapat memicu lapar berkepanjangan. Jika rasa lapar ini tidak tertahankan maka Anda akan menyantap porsi makan yang lebih besar sehingga berat badan kembali naik.

Parahnya lagi, jika tubuh kehabisan bahan bakar dari karbohidrat maka tubuh akan mengambilnya dari otot Anda. Di sinilah kemudian terjadi proses katabolisme otot atau penyusutan otot digunakan sebagai pengganti bahan bakar utama yang telah habis.

Bagaimana mengatasinya?

Karbohidrat adalah sumber kalori utama. Untuk menurunkan berat badan, asupan kalori memang harus lebih kecil daripada kalori yang dipakai. Namun, bukan berarti Anda tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjamin keberhasilan diet dan menurunkan berat badan dengan cara yang sehat.

Pertama, pastikan bahwa tubuh Anda mendapatkan asupan karbohidrat yang cukup. Apapun metode diet yang Anda lakukan, sertakan makanan berkarbohidrat dalam menu makan Anda. Tubuh masih memerlukan karbohidrat sebagai sumber energi utama.
Konsumsilah sumber karbohidrat sehat seperti, nasi merah, sereal, dan oatmeal yang menyediakan nutrisi lebih lengkap dari nasi putih biasa.

Sertakan pula makanan kaya protein dalam diet anda untuk membantu mempertahankan massa otot, memperbaiki metabolisme dan fungsi tubuh. Diet tinggi protein dan serat adalah cara yang sangat nyaman untuk membuat Anda kenyang lebih lama dan efektif untuk membantu menurunkan berat badan.

Tambahkan Latihan beban dan kardio di tengah rutinitas Anda untuk memaksimalkan pembakaran lemak dan meningkatkan laju metabolisme tubuh.

Jadikan rutinitas diet Anda sebagai aktivitas sehat yang menyenangkan, bukan sebagai beban yang malah menurunkan kualitas hidup Anda untuk mencapai tubuh ideal. Well, have a nice diet. (dan)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

KOMPAS.com: Yusril: Ini Alasan Mengapa Kejaksaan Tak Konsisten

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com
Yusril: Ini Alasan Mengapa Kejaksaan Tak Konsisten
Apr 30th 2013, 02:25

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara yang juga mantan Menteri Kehakiman Yusril Ihza Mahendra menyebut kejaksaan tak konsisten dalam melakukan eksekusi terhadap mantan Kepala Bareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji. Seperti diketahui, pada Rabu (24/4/2013) lalu, kejaksaan gagal melakukan eksekusi terhadap Susno. Susno dan tim kuasa hukumnya menolak eksekusi karena menilai, putusan kasasi Mahkamah Agung cacat hukum dan tidak memuat perintah eksekusi, sehingga tidak memenuhi ketentuan pasal 197 Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana.

Menurut Yusril, kejaksaan tak konsisten karena pada kasus yang menimpa warga negara India, Suresh, kejaksaan mengakui putusan MA batal demi hukum. Dalam kasus Suresh, putusan MA salah menyebutkan kewarganegaraannya, sehingga eksekusi tidak dapat dilaksanakan.

"Jaksa PK (peninjauan kembali). Setelah PK perbaiki warga negara Suresh, putusan dilaksanakan. Suresh dieksekusi setelah putusan tidak batal demi hukum lagi. Kenapa untuk Suresh jaksa akui putusannya batal demi hukum, sedangakan Susno tidak? Kenapa untuk bangsa asing, India, kejaksaan bersikap arif, tetapi terhadap bangsa sendiri begitu ngotot?" papar Yusril, dalam akun Twitter-nya, @YusrilIhza_Mhd, Senin (29/4/2013).

Pernyataan yang sama juga dituangkan Yusril dalam tulisannya, "Mengapa Kejaksaan Tidak Konsisten?", yang diposting di akun Kompasiana miliknya.

Selain kasus Suresh, kata Yusril, penyikapan berbeda juga dilakukan jaksa terhadap putusan PK Tommy Soeharto dalam kasus tukar guling Goro dengan Bulog tahun 2001.  Menurutnya, saat itu kejaksaan menyatakan putusan PK Mahkamah Agung dalam perkara Tommy batal demi hukum karena tidak memenuhi ketentuan Pasal 197 ayat (1) huruf d KUHAP. 

"Kalau Tommy Suharto huruf d, Susno huruf k KUHAP, yang menurut Pasal 197 ayat 2 sama-sama batal demi hukum. Jaksa berpendapat, karena putusan MA tentang Tommy Suharto batal demi hukum, maka putusan itu tidak bisa dieksekusi," kata Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang ini.

Lebih lanjut Yusril mengungkapkan, saat itu, ketika kejaksaan menyatakan putusan Tommy batal demi hukum, ia berstatus sebagai buronan. Kemudian, masih menurut Yusril, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan menulis surat kepada MA tanggal 25 September dan 1 Oktober 2001. Isi kedua surat itu sama, yaitu kejaksaan berpendapat bahwa putusan MA batal demi hukum dan tidak bisa dieksekusi karena tidak memenuhi pasal 197 ayat (1) huruf d. 
Kedua surat Kajari Jaksel itu minta kepada MA agar menyatakan bhw putusan terhadap Tommy S batal demi hukum dan tdk bs dieksekusi

"Kedua surat Kajari Jaksel di atas dilayangkan ke MA, mustahil Kejaksaan Agung tidak tahu. Perkara Tommy saat itu sangat menghebohkan. Pertanyaan saya pada Kejagung, kenapa dalam perkara Tommy Suharto, jaksa akui putusan itu batal demi hukum, tapi tidak pada Susno?" kata Yusril.

"Saya tunggu tanggapan Kejagung dan silahkan Anda komentari," lanjutnya.

Jaksa tak mau PK

Menurut Yusril, saat di Mapolda Jawa Barat, dalam proses eksekusi pekan lalu, Susno telah mengatakan kepada Aspidsus DKI Jakarta untuk mengajukan PK terhadap kasusnya. Ia tetap berpendapat putusannya cacat dan batal demi hukum, seperti halnya kasus Suresh.

"Kata Susno, 'Kalau saya tetap dihukum oleh PK dan ada perintah penahanan Pasal 197 ayat 1 huruf k KUHAP, saya patuh. Silahkan saya dieksekusi'" kata Yusril menirukan ucapan Susno.

Namun, ujar Yusril, saat itu, jaksa menolak permintaan Susno. "Malah balik minta agar Susno yang ajukan PK, tapi eksekusi harus dilaksanakan lebih dulu. Susno menolak permintaan jaksa. 'Untuk apa saya PK, putusan saya ini cacat dan batal demi hukum'" lanjut Yusril.

Sehingga, dialog berakhir dengan deadlock. Susno pun gagal dieksekusi kejaksaan.

Akar perdebatan

Argumentasi hukum yang digunakan pihak Susno untuk menolak eksekusi adalah ketentuan Pasal 197 Ayat (1) huruf k UU Nomor 81 tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Ketentuan pasal itu menyatakan bahwa surat pemidanaan harus memuat perintah agar terdakwa ditahan, tetap dalam tahanan, atau dibebaskan. Pihak Susno menafsirkan, sesuai Pasal 197 Ayat 2 putusan batal demi hukum jika tak memuat perintah eksekusi.

Pasal 197 Ayat (1) huruf k KUHAP ini pernah diuji materi di Mahkamah Konstitusi. Permohonan diajukan oleh  Parlin Riduansyah. Saat itu, Yusril Izha Mahendra bertindak sebagai kuasa hukumnya.

Dalam putusan yang dibacakan pada 22 November 2012, MK berpendapat, dalam penjelasan KUHP disebutkan, apabila terjadi kekhilafan atau kekeliruan dalam penulisan pidana seperti diatur Pasal 197, maka tidak menyebabkan batalnya putusan demi hukum. Sebagai hamba Tuhan yang tidak sempurna, menurut MK, hakim dapat membuat kekeliruan, baik disengaja maupun tidak disengaja.

"Sungguh sangat ironis, bahwa terdakwa sudah dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana lalu putusannya tidak dapat dieksekusi hanya karena tidak mencantumkan perintah supaya terdakwa ditahan atau tetap dalam tahanan atau dibebaskan," demikian bunyi putusan MK.

MK juga berpendapat, jika perkaranya berdampak tidak meluas seperti penghinaan, mungkin tidak terlalu merugikan kepentingan umum jika putusan dinyatakan batal demi hukum. Namun, jika perkaranya berdampak sangat luas seperti korupsi, tetapi harus batal demi hukum, pendapat MK, maka putusan itu akan sangat melukai rasa keadilan masyarakat.

Susno muncul di Youtube

Setelah gagalnya proses eksekusi, keberadaan Susno misterius. Ia diburu kejaksaan dan kepolisian. Kejaksaan Agung telah menetapkan statusnya sebagai buron. Namun, pada Senin (29/4/2013) sore, muncul video Susno di Youtube.

Video tersebut diunggah oleh akun Yohana Celia sekitar pukul 16.00. Susno tampak mengenakan batik dengan motif berwarna hitam dan putih. Ia bicara di sebuah tempat dengan latar belakang putih. Dalam video berdurasi 15 menit 34 detik itu, Susno mengatakan, ia berada di daerah pemilihannya di dapil 1 Jawa Barat. Susno merupakan bakal calon legislatif Partai Bulan Bintang.

"Saya berada dalam keadaan sehat walafiat. Saya berada di daerah pemilihan saya di dapil 1 Jawa Barat. Tidak benar saya melarikan diri. Saya tidak berada di muka umum untuk menghindari eksekusi liar," kata Susno.

Ia menuding jaksa mempertontonkan ketidakpatutan hukum saat mencoba mengeksekusi dirinya beberapa waktu lalu di kediamannya di kawasan Dago Pakar, Bandung. Ia menyatakan, eksekusi yang dilakukan jaksa tidak memiliki dasar hukum.

Baca juga:
Dari Tempat Persembunyian, Susno Duadji Bicara di Youtube
Sembunyi di Jabar, Susno Samakan Diri dengan Galileo
Susno Tantang Jaksa Agung Basrief Arief

Berita terkait eksekusi Susno dapat diikuti dalam topik:
Eksekusi Susno Duadji

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

KOMPAS.com: KPU Batalkan Pasal Pembredelan Media

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com
KPU Batalkan Pasal Pembredelan Media
Apr 30th 2013, 00:26

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum akhirnya menghapus isi Pasal 46 Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2013 tentang pemberian sanksi kepada media massa terkait pelanggaran kampanye. Kepastian penghapusan isi pasal tersebut dikatakan Anggota KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah.

"Ada beberapa PKPU yang sudah kami putuskan ada perubahan. Soal PKPU 1 tahun 2013 tentang Kampanye, yang kita mendelete Pasal 46 sudah fix," katanya di Kantor KPU, Senin (29/4/2013). Keputusan diambil melalui rapat pleno pada hari itu. Rapat pleno yang kemudian memutuskan penghapusan pasal tersebut, digelar setelah sebelumnya KPU bertemu Dewan Pers dan Komisi Penyiaran Indonesia.

Selain menghapus pasal tersebut, imbuh Ferry, KPU tengah membahas PKPU baru lain, yaitu terkait penghitungan dan rekapitulasi suara Pemilu Legislatif 2014. Seperti diberitakan, KPU berjanji menghapus ketentuan Pasal 46 PKPU Nomor 1 tahun 2013 tentang aturan kampanye, khususnya yang memuat sanksi untuk pers. Ketentuan terkait sanksi untuk pers ini masuk pada bagian tiga Peraturan KPU No 1/2013 tentang Iklan Kampanye.

Pada bagian tersebut diatur tentang peliputan dan penayangan iklan kampanye peserta pemilu, mulai dari Pasal 40 sampai dengan 46. Permasalahan ada pada Pasal 46, yang merinci ancaman sanksi untuk pelanggaran yang diatur pada Pasal 45 Ayat 2.

Pasal 45 Ayat 2 peraturan ini menyatakan "Dalam hal terdapat bukti pelanggaran atas ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41, Pasal 42, dan Pasal 43 Komisi Penyiaran Indonesia atau Dewan Pers menjatuhkan sanksi sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Penyiaran". Pasal 46 Ayat 1 merinci sanksi dari teguran tertulis sampai pencabutan izin media, dalam aturan huruf a sampai f, meskipun Ayat 2 Pasal 46 mengembalikan aturan teknis pemberian sanksi kepada Dewan Pers dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Kebablasan

Wakil Ketua Komisi II DPR, Arif Wibowo, Jumat (12/4/2013), menilai aturan tentang ancaman pemberedelan itu kebablasan. Ia berpendapat bahwa PKPU itu menabrak undang-undang di atasnya. Arif mengatakan pernah mengingatkan perihal pengaturan soal ancaman terhadap media massa itu dalam forum rapat konsultasi KPU dengan Komisi II DPR.

Pengaturan media massa terkait peliputan selama masa kampanye, ujar Arif, merupakan salah satu isu krusial ketika pembahasan RUU Pemilu. Mantan Ketua Panitia Khusus RUU Pemilu itu mengatakan, pembahasan topik tersebut sampai mengundang seluruh pimpinan media massa, baik cetak maupun elektronik, dalam forum rapat dengar pendapat umum (RDPU).

Dalam RDPU, Arif menawarkan kepada para pimpinan media massa, apa saja yang perlu diatur terkait peliputan media selama tahapan pemilu, termasuk masa kampanye. Para pimpinan media yang hadir menyatakan tidak perlu UU Pemilu yang mengatur terlalu detail tentang aturan main media karena sudah ada UU Pers dan UU Penyiaran.

"Jadi, terkait peliputan atau iklan kampanye ada pelanggaran oleh pers, kembalikan saja ke Dewan Pers dan KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Berdasarkan UU Pers dan UU Penyiaran, tidak perlu aturan KPU merinci sanksi untuk media," kata Arif. Dia berpendapat, KPU cukup meminta Dewan Pers dan KPI bersikap tegas bila menemukan ada indikasi terkait pelanggaran kode etik jurnalistik dan ketentuan penyiaran.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Geliat Politik Jelang 2014

Editor :

Palupi Annisa Auliani

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

KOMPAS.com: Plus Ronaldo, Madrid Minus Arbeloa dan Marcelo

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com
Plus Ronaldo, Madrid Minus Arbeloa dan Marcelo
Apr 30th 2013, 00:26

MADRID, KOMPAS.com - Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, dipastikan akan masuk ke dalam skuad Los Galacticos yang telah menyiapkan 22 pemain untuk laga leg kedua semifinal Liga Champions kontra Borussia Dortmund di Santiago Bernabeu, Selasa (30/4/2013).

Ronaldo sebelumnya dikabarkan mengalami cedera saat melawan Dortmund pada leg pertama di Signal Iduna Park, Rabu (25/4/2013). Gelandang asal Portugal itu pun absen dalam derbi Madrid melawan Atletico Madrid akhir pekan lalu.

Meski begitu, pada Senin (29/4/2013), Ronaldo sudah terlihat mengikuti latihan bersama rekan-rekannya di Valdebebas. Pelatih Madrid, Jose Mourinho, pun mengonfirmasi kondisi pemain berusia 29 tahun itu cukup fit untuk melawan Dortmund. Sementara, hanya Alvaro Arbeloa dan Marcelo yang masih dibekap cedera.

Madrid akan melakoni pertandingan kontra Dortmund dengan keadaan tertinggal 1-4 pada leg pertama. Dengan begitu, mau tidak mau, Ronaldo dan kawan-kawan perlu memenangi laga di Bernabeu dengan skor minimal 3-0 untuk lolos ke final.

Skuad Madrid untuk menghadapi Dortmund:
Kiper: Iker Casillas, Antonio Adan, Diego Lopez.
Bek: Raphael Varane, Pepe, Sergio Ramos, Fabio Coentrao, Ricardo Carvalho, Raul Albiol, Nacho.
Gelandang: Sami Khedira, Kaka, Mesut Oezil, Xabi Alonso, Michael Essien, Luka Modric, Jose Callejon, Angel Di Maria, Cristiano Ronaldo.
Penyerang: Karim Benzema, Gonzalo Higuain, Alvaro Morata.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

KOMPAS.com: Kurs Euro Menguat Setelah Kabinet Italia Dilantik

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com
Kurs Euro Menguat Setelah Kabinet Italia Dilantik
Apr 30th 2013, 00:26

NEW YORK, KOMPAS.com - Kurs euro terdorong lebih tinggi terhadap dollar AS pada Senin (Selasa pagi WIB), setelah penyelesaian kebuntuan politik Italia, setidaknya sementara, meningkatkan kepercayaan di zona euro.

Pasar-pasar Eropa melonjak dan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah turun, lebih lanjut membantu euro, setelah Perdana Menteri Enrico Letta bersama pemerintahan koalisi barunya dilantik pada Minggu dan berjanji untuk membalikkan kebijakan penghematan Italia.

Selain itu, data ekonomi AS yang moderat menopang pandangan bahwa Federal Reserve, memulai pertemuan kebijakan dua hari pada Selasa, tidak akan mengubah program pelonggaran moneter besarnya.

Pada 21.00 GMT (Selasa 04.00 WIB), euro berada di 1,3097 dollar AS, naik dari 1,3029 dolar pada akhir Jumat. Euro juga lebih tinggi terhadap mata uang Jepang, menjadi 128,01 yen dari 127,76 yen, sementara dollar AS merosot menjadi 97,73 yen dari 97,99 yen.

Euro menguat meski terjadi peningkatan ekspektasi bahwa Bank Sentral Eropa akan menurunkan suku bunga utamanya pada minggu ini untuk melawan resesi di zona euro.
Tetapi Kathy Lien dari BK Asset Management mengatakan langkah tersebut kemungkinan sudah dihargakan ke pasar saat ini.

"Euro diperdagangkan seperti itu ingin tindakan yang lebih agresif dari ECB melampaui penurunan suku bunga untuk menembus di bawah 1,2950 dolar," katanya.

Pound Inggris naik untuk keempat sesi, menguat menjadi 1,5498 dolar dari 1,5474 dolar, tingkat tertinggi sejak pertengahan Februari. Dollar AS merosot menjadi 0,9368 franc Swiss dari 0,9425 franc.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

KOMPAS.com: Kopi Khas Indonesia Diminati di London Coffee Festival

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com
Kopi Khas Indonesia Diminati di London Coffee Festival
Apr 30th 2013, 00:26

Kopi Khas Indonesia Diminati di London Coffee Festival

Selasa, 30 April 2013 | 07:11 WIB

Dibaca:

KOMPAS.COM/GOLDA NAYA Kopi robusta dari Indonesia menduduki kualitas nomor satu didunia.

LONDON, KOMPAS.com - Berbagai jenis kopi khas Indonesia diminati pengunjung dan beberapa buyer potensial dengan membawa sample produk tersebut dalam London Coffee Festival yang digelar di The Old Truman Brewery, Brick Lane London baru baru ini.

Produk khas tersebut seperti Kopi Gayo asal Aceh, Limtong dari Sumatera, kopi Toraja (Sulawesi), Java Preanger (Bandung), dan kopi Kintamani (Bali), termasuk jenis kopi Luwak, kata Atase Perdagangan KBRI London Merry Maryati kepada Antara London, Selasa.

Indonesia yang merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar dalam festival kopi London, katanya, menampilkan specialty kopi seperti halnya kopi Flores dari Bajawa, dan kopi Baliem dari Papua, selain beberapa kopi industri jenis Robusta, Arabika.

Kementerian Pertanian bekerja sama dengan KBRI London serta para produsen kopi di Indonesia seperti Kopi Kamu, PT Wahana Pronatural Tbk, PT. Coffindo dan Bandar Kopi, untuk pertama kalinya mengikuti festival pameran kopi di London itu.

"Kopi Kamu menampilkan produk yang sudah dikemas berupa bubuk dan roasted bean sedangkan yang lainnya menyuguhkan produk green bean dan roasted bean dengan berbagai ceriteria," ujar Merry.

Melalui pameran internasional itu, para produsen kopi diharapkan dapat meraih pasar serta pengembangan dalam upaya mendapatkan partner untuk pengembangan café.

Dengan mengikuti pameran tersebut, Indonesia diharapkan dapat meningkatkan ekspor kopi ke Inggris maupun negara lainnya, selain komoditas tersebut semakin dikenal di dunia.

"Produk kopi semakin dikenal dan tetap eksis. Kita berharap Indonesia bisa menjadi pemasok kopi terbesar di dunia melalui program pengembangan dan perluasan kopi Arabika serta intensifikasi kopi Robusta," demikian Merry Maryati.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

KOMPAS.com: Kasasi Ditolak MA, Afriyani Tetap Dihukum 15 Tahun

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com
Kasasi Ditolak MA, Afriyani Tetap Dihukum 15 Tahun
Apr 30th 2013, 00:26

Kasasi Ditolak MA, Afriyani Tetap Dihukum 15 Tahun

Penulis : Susana Rita | Selasa, 30 April 2013 | 07:09 WIB

Dibaca:

Kasasi Ditolak MA, Afriyani Tetap Dihukum 15 TahunKOMPAS/WISNU WIDIANTORO Terdakwa, Afriyani Susanti, berjalan menuju kursi untuk mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dengan agenda putusan, Rabu (29/8/2012). Ia divonis 15 tahun penjara untuk mempertanggungjawabkan kasus kelalaiannya dalam berkendara sehingga menyebabkan 9 orang tewas di Jalan Ridwan Rais pada 22 Januari lalu.

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan kasasi Afriyani Susanti, sopir Xenia yang menewaskan sembilan di kawasan Jakarta Pusat. Dengan demikian, Afriyani tetap harus menjalani hukuman selama 15 tahun penjara.

Ketua Kamar Pidana MA, Artidjo Alkostar, Senin (29/4/2013) mengungkapkan, pengadilan negeri dan pengadilan tinggi telah mempertimbangkan hal-hal yuridis dengan benar. Oleh karenanya, majelis kasasi yang diketuai Artidjo dan beranggotakan Sri Murwahyuni dan Salman Luthan menolak kasasi yang diajukan Afriyani. Jaksa tidak mengajukan kasasi. Perkara tersebut diputus pada 25 Maret lalu dengan suara bulat atau tanpa dissenting opinion.

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 29 Agustus 2012 lalu menyatakan Afriyani terbukti bersalah melakukan tindak pidana mengemudikan kendaraan dengan cara atau dalam keadaan yang membahayakan nyawa orang lain.

Ia terbukti melakukan kelalaian sebagaimana diatur di dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 khususnya pasal 311 ayat (4). Majelis hakim PN Jakpus membebaskan Afriyani dari dakwaan primer yaitu pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (pembunuhan, atau kesengajaan menghilangkan nyawa orang lain). Putusan itu dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Sebelumnya, jaksa penuntut umum menuntut Afriyani dengan pidana penjara selama 20 tahun. Pada 22 Januari 2012 lalu, Afriani mengemudikan mobil Xenia yang menabrak pejalan kaki di Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat. Sebanyak sembilan orang tewas akibat kelalaiannya tersebut.

Selain dihukum untuk kasus tewasnya sembilan pejalan kaki, Afriyani juga dijatuhi hukuman oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat selama empat tahun penjara karena mengkonsumsi narkoba. Ia dinilai terbukti menyalahgunakan narkoba golongan satu. Vonis tersebut lebih tinggi dibandingkan tuntutan jaksa yang meminta hakim memvonis Afriyani dengan pidana penjara selama tiga tahun.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions