JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi melantik Rektor baru Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Suhajar Diantoro, di kampus IPDN Jakarta, Senin (22/7/2013). Suhajar dinilai sosok yang memiliki kemampuan akademis dan manajerial yang baik.
Gamawan mengatakan, kemampuan manajerial diperlukan untuk mengelola IPDN dengan baik. "IPDN ini kampus dengan asrama terbesar di Indonesia. Praja yang diasramakan totalnya 7.000. Tentu saja dibutuhkan kemampuan manajerial yang baik untuk mengatur semua itu dengan baik," ujarnya.
Selain kemampuan manajerial, Gamawan menilai Suhajar, alumni IPDN, memiliki ikatan yang kuat dengan institusi pendidikan tersebut. Dengan demikian, Suhajar dinilai dapat membangun hubungan baik dengan praja IPDN.
"Suhajar ini juga merupakan alumni IPDN, jadi ikatannya sudah sangat kuat dengan budaya dan praja-praja disini," jelas Gamawan.
Di acara pelantikan tersebut, Gamawan mengucapkan terima kasih kepada rektor lama IPDN, I Nyoman Sumaryadi. Menurutnya, Nyoman telah berjasa kepada IPDN. Nyoman resmi mengundurkan diri dari jabatan yang diembannya pada Juni 2013 lalu. Faktor utamanya terkait pemberitaaan bahwa dirinya telah menikah siri dengan seorang wanita.
Editor : Hindra Liauw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.