23 Juli 2013

KOMPAS.com: Tunawisma Mati Kedinginan di Belakang Apartemen Mahal

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com 

Tunawisma Mati Kedinginan di Belakang Apartemen Mahal
Jul 23rd 2013, 00:51

SYDNEY, KOMPAS.com - Seorang tunawisma tewas kedinginan di sebuah garasi kosong di kawasan Woollahra, di sisi timur Sydney, Australia, tak jauh dari kawasan perumahan mewah.
Suratkabar The Telegraph melaporkan pada Selasa (23/7/2013), petugas pemadam kebakaran ditelepon oleh seorang warga sekitar pukul 03.30 waktu setempat, karena melihat api dari garasi kosong sebuah rumah yang sedang direnovasi. Ketika petugas datang ke rumah itu, yang mereka temukan adalah tunawisma yang tewas kedinginan.
Garasi itu berlokasi di Jalan Dawson lane, di belakang sebuah apartemen seharga 1,5 juta dollar Australia atau lebih dari Rp 15 miliar. Jan Lewis, seorang penghuni, mengatakan pemerintah perlu lebih memperhatikan para tunawisma yang berada di sekitar kawasan yang penghuninya berpenghasilan sekitar Rp 30 juta rupiah per bulan.
Tingkat pengangguran di wilayah tersebut tercatat 3,8 persen. "Saya kira pemerintah perlu menyediakan rumah bagi para tunawisma, tampaknya tak ada lagi fasilitas perumahan bagi mereka dan pemerintah membiarkan mereka berkeliaran. Saya merasa kasihan terhadap orang tua tersebut," tutur Lewis dengan merujuk pada tunawisma yang tewas.
Di dekat mayat yang tak teridentifikasi karena tas milik tunawisma itu ikut terbakar, terdapat sebuah lilin. "Tampaknya ia berlindung dari hawa dingin di garasi ini," tutur Komandan Ditektif Sersan Michael Fitzgerald dari Rose Bay. Tunawisma itu diperkirakan berumur 45-55 tahun.
Editor : Palupi Annisa Auliani
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

KOMPAS.com: Dahlan: Direksi BUMN Korupsi, Langsung Diberhentikan

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com 
Dahlan: Direksi BUMN Korupsi, Langsung Diberhentikan
Jul 23rd 2013, 00:54


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tidak henti-hentinya mengingatkan kepada direksi perusahaan BUMN agar tidak melakukan korupsi di.  Dahlan mengancam, akan langsung memberhentikan direksi tersebut bila terbukti korupsi.

"Begitu ada korupsi, akan langsung saya berhentikan," kata Dahlan saat ditemui selepas buka bersama di kantor BTN Jakarta, Senin (22/7/2013) malam.

Dahlan mengingatkan, direksi perusahaan BUMN juga tidak menerima aliran dana dari siapapun, khususnya yang akan mengganggu kinerja perusahaan BUMN.

Kasus ini memang sempat mencuat terutama ada pengakuan dari salah satu direksi perusahaan BUMN yang mendapat ancaman dari anggota DPR untuk mencairkan dana agar bisa lolos mendapatkan persetujuan DPR atas rencana bisnis perusahaan BUMN tersebut.

Setiap hari, Dahlan mengaku menandatangani dokumen proposal bisnis dari seluruh perusahaan BUMN. Namun penandatanganan dokumen tersebut juga harus tetap dilakukan hati-hati dan sesuai prosedur.

"Tentunya ada yang sudah mempelajari semua dokumen itu, sudah dipastikan tidak melanggar hukum dan akan saya tanda tangani. Pokoknya kalau ada aliran dana ke perorangan atau BUMN, tidak ada ampun. Jangan sampai ada fasilitas-fasilitas yang dinikmati," tambahnya.

Namun Dahlan juga masih bingung khususnya soal putusan bebas mantan Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines (MNA) Hotasi Nababan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Hotasi dinilai tidak terbukti melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama terkait penyewaan pesawat jenis Boeing 737-400 dan Boeing 737-500 pada tahun 2006.

"Saya juga bingung, buktinya Hotasi bebas. Tapi kalau kesalahan administrasi tentu hukumannya berbeda. Intinya kami masih sounding, saya akan selidiki perusahaan-perusahaan itu apakah karena kesalahan administrasi, manajemen atau korupsi. Pokoknya kalau ada korupsi, tidak ada ampun," jelasnya.

Editor : Erlangga Djumena

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

KOMPAS.com: Hiddink Menuju Barcelona?

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com 
Hiddink Menuju Barcelona?
Jul 22nd 2013, 18:02

KOMPAS.com - Pelatih asal Belanda, Guus Hiddink, baru saja melepaskan jabatannya sebagai pelatih klub kaya raya di Rusia, Anzhi Makhachkala. Keputusannya tersebut mengundang spekulasi jika dia akan menjadi pelatih Barcelona.

Hiddink meninggalkan kursi pelatih Anzhi, yang telah didudukinya sejak Februari 2012. Kini, posisinya digantikan oleh mantan pelatih Manchester United, Rene Meulensteen.

Sementara itu, Barca sedang mencari pelatih baru, menyusul keputusan Tito Vilanova meletakkan jabatan tersebut pada akhir pekan lalu karena ingin fokus menyembuhkan penyakit kanker yang dideritanya. Dengan situasi tersebut, Hiddink pun langsung dihubungkan dengan kemungkinan pindah ke Camp Nou.

Musim lalu, Hiddink sukses membawa tim kaya tersebut menempati posisi ketiga di liga - merupakan prestasi tertinggi dalam sejarah klub. Mereka juga berhasil menembus final Piala Rusia.

Atas kinerja yang memuaskan itu, Hiddink diganjar perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun, yang baru saja ditandatanganinya bulan lalu. Tetapi, hanya melewati dua pertandingan pada musim baru ini, Hiddink justru memilih untuk mundur.

Sky Bet pun langsung bereaksi dengan menyebut mantan bos Chelsea ini akan menjadi pelatih kepala baru Barca, walaupun klub kebanggaan publik Catalan itu sedang melakukan pendekatan dengan pelatih asal Argentina, Gerardo Martino.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

KOMPAS.com: 2 Penadah Sepeda Motor Curian Ditangkap di Bogor

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com 
2 Penadah Sepeda Motor Curian Ditangkap di Bogor
Jul 22nd 2013, 18:10

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang ditangkap petugas Satuan Reskrim Polres Bogor karena diduga anggota sindikat pencurian motor di sejumlah wilayah Bogor.

Kedua pelaku, Endang Kusdana (44) dan Dedi Lesmana alias Caong (34), ditangkap di rumah masing-masing di Cigombong, Kabupaten Bogor, Minggu (21/7).

Dalam jaringan pencurian sepeda motor, pelaku bertugas sebagai mempreteli onderdil sepeda motor curian dan kemudian menjualnya secara terpisah-pisah.

Dari tangan tersangka disita sparepart motor hasil curian. Polisi masih memburu otak pelaku pencurian motor tersebut bernama Udin alias Dompet.

Kapolres Bogor AKBP Asep Safrudin menjelaskan, kedua orang tersangka yang ditangkap sebagai penadah dan pemutilasi motor curian.

"Motor itu dibeli dari Udin alias Dompet kemudian penadah menyuruh Caong untuk mempreteli dan menjual bagian-bagian motor itu untuk dijual kembali," ujarnya kepada wartawan di Mapolres Bogor, Senin (22/7).

Editor : Tjatur Wiharyo

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

22 Juli 2013

KOMPAS.com: Polisi Sita 1.002 Butir Pil Ekstasi di Aceh

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com 
Polisi Sita 1.002 Butir Pil Ekstasi di Aceh
Jul 22nd 2013, 15:57

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Direktorat Narkoba Kepolisian Daerah Aceh menyita 1.002 butir pil ekstasi dan 100 gram sabu, di Aceh. Bersama dengan barang-barang haram itu, juga dibekuk empat pelaku pengedarnya.

Para tersangka pengedar pil ekstasi ditangkap di Kabupaten Aceh Tamiang, dan tersangka pengedar sabu di tangkap di Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara. Dua tersangka pengedar pil ekstasi yang ditangkap berinisial SY dan JL.

SY adalah Pegawai Negeri Sipil yang berdinas di Karantina Belawan, Sumatera Utara, namun ia merupakan warga Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar. Sementara JL adalah seorang wiraswastawan berasal dari Kabupaten Bireun yang beralamat di Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen.

"Keduanya ditangkap setelah beberapa polisi melakukan penyamaran dan menjadi pembeli dari barang haram tersebut," kata Wakil Direktur Narkoba Polda Aceh, AKBP Sigit Kusmardjoko, Senin (22/7/2013).

Sementara, tersangka pengedar sabu berinisial MI yang merupakan seorang anggota kepolisian. Tersangka lainnya adalah MH berprofesi sebagai supir. Para tersangka diancam hukuman Pasal 112 ayat 2 dan pasal 114 ayat Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Wakil Direktur Narkoba Polda Aceh, AKBP Sigit Kusmardjoko mengatakan harga satu butir pil ekstasi yang disita di Aceh Tamiang bernilai Rp 300 ribu, sementara sabu berharga satu gramnya mencapai Rp 1,8 juta.

"Jadi ya lumayan lah harganya, dan kita masih terus melacak jaringan pengedar ini," ujar Sigit.

Dalam kurun waktu enam bulan terakhir, sebut Sigit, sebanyak 309 kasus sabu ditangani oleh jajaran Ditnarkoba Polda Aceh, dan sebanyak 251 kasus penyitaan ganja dengan barang bukti sabu seberat 2,2 kilogram dan ganja sebanyak 2,5 ton. 

Editor : Glori K. Wadrianto

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

KOMPAS.com: Di Jalur Pantura, Polisi Siaga Setiap Jarak 200 Meter

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com 
Di Jalur Pantura, Polisi Siaga Setiap Jarak 200 Meter
Jul 22nd 2013, 16:01

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Jawa Barat berkoordinasi dengan Mabes Polri siap mengamankan arus mudik pada lebaran 2013.

"Kita (Polda Jabar) dibantu Mabes Polri siap mengamankan mudik lebaran 2013," kata Kapolda Jabar Irjen Pol. Suhardi Alius didampingi Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Martinus Sitompul dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Sutarno di Bandung, Senin (22/7/2013).

Mulai H-7, diprediksi arus mudik mulai mengalir. Suhardi mengatakan, jalur pantura akan menjadi salah satu fokus perhatiannya, karena berdasarkan pengalaman sebelumnya, di jalur tersebut bakal terjadi kemacetan parah dan tingkat kecelakaan yang tinggi.

"Kita siagakan anggota di beberapa lokasi perlintasan mudik di Jabar, seperti Nagreg, puncak, dan jalur lainnya. Terutama jalur pantura yang selalu menjadi trouble akan menjadi fokus perhatian kita," kata Suhardi.

Suhardi mengatakan, khusus di jalur pantura, mulai dari Tol Cikopo - Cirebon, polisi akan disiagakan setiap jarak 200 meter. "Kita pastikan ada polisi yang siaga," kata Suhardi.

Editor : Glori K. Wadrianto

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Lebaran 2013

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

KOMPAS.com: Thiago: Bayern Seperti Barcelona

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com 
Thiago: Bayern Seperti Barcelona
Jul 22nd 2013, 16:03

MUENCHEN, KOMPAS.com - Thiago Alcantara tak sependapat jika Bayern Muenchen berbeda dari bekas klubnya, Barcelona. Sebaliknya, ia merasakan ada banyak kesamaan begitu menginjakkan kakinya di klub baru tersebut.

Thiago menyelesaikan transfer ke Bayern pada pekan depan. Dia memilih Bayern dan menolak tawaran Manchester United, karena faktor kesamaan itu. Apalagi, Bayern ditangani mantan pelatih Barcelona, Pep Guardiola.

"Bayern berbeda dari Barcelona? Justru sebaliknya. Banyak hal di sini yang indah, sama seperti di Barcelona," kata Thiago kepada media TZ.

"Aku dikerumuni banyak pemain luar biasa sejak membela Barcelona. Dan, itu juga terjadi di sini. Itu membuat segalanya menjadi sangat mudah buat seorang pemain muda dan baru seperti diriku," tandasnya.

Pemain berumur 22 tahun terseb ut sudah menjalani debut membela Bayern di Telekom Cup saat melawan Hamburg SV dan Borussia Moenchengladbach. Bayern akhirnya menjadi juara turnamen pramusim ini, setelah di final mengalahkan Galdbach 5-1. pada turnamen ini, Bayern di bawah Guardiola juga mulai menunjukkan gaya permainan yang mirip Barcelona, yakni possesion football dan mengandalkan umpan-umpan jarak pendek dengan pergerakan yang dinamis dengan atau tanpa bola.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

KOMPAS.com: Sakit Perut, Fathanah Izin Berobat pada Hakim

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com 
Sakit Perut, Fathanah Izin Berobat pada Hakim
Jul 22nd 2013, 16:04


JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi Ahmad Fathanah mengajukan surat izin untuk berobat jalan pada majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta. Ketua majelis hakim Nawawi Pomolango meminta Fathanah untuk melampirkan surat keterangan dari dokter di rumah tahanan (rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saudara ingin berobat jalan? Majelis menyikapinya bahwa kemungkinan berobat jalan bisa dikabulkan sejauh majelis dapat penjelasan dari rutan KPK bahwa di KPK tidak cukup memadai menangani penyakit terdakwa," ujar Nawawi sebelum mengakhiri sidang lanjutan dengan terdakwa Ahmad Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (22/7/2013) malam.

Saat dikonfirmasi mengenai penyakitnya, Fathanah mengaku sedang mengalami gangguan pada perutnya. "Saya punya (sakit) perut aja itu," ujar Fathanah seusai sidang.

Dia mengatakan, surat tersebut diajukan sesuai prosedur saat kasusnya telah masuk ke persidangan. Tidak seperti sebelumnya, Fathanah masih dapat rutin berobat di luar rutan. "Kemarin itu tahap penyidikan saya, kan selalu berobat ke luar, tapi kan prosedur sekarang berbeda, harus melalui majelis hakim," terangnya.

Namun, Fathanah tak mempermasalahkan jika penyakitnya harus ditangani dokter di rutan KPK. "Kalau memang dokternya sanggup kenapa harus dirawat ke luar," ujarnya.

Fathanah ditahan di Rutan KPK sejak akhir Januari lalu. Dia ditetapkan sebagai tersangka bersama mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq atas dugaan menerima pemberian hadiah atau janji terkait kepengurusan kuota impor daging sapi PT Indoguna Utama.

Dalam pengembangannya, KPK menjerat Fathanah dan Luthfi dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Editor : Hindra Liauw

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Skandal Suap Impor Daging Sapi

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

KOMPAS.com: Kampung Jawa, Pusat Jajanan Takjil Paling Meriah di Bali

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com 
Kampung Jawa, Pusat Jajanan Takjil Paling Meriah di Bali
Jul 22nd 2013, 16:06

DENPASAR, KOMPAS.com - Memasuki bulan Ramadhan selalu bermunculan pasar kaget yang menjajakan jajanan takjil di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Tak terkecuali di Pulau Dewata Bali, meski umat Islam sebagai minoritas, namun kemeriahan pusat jajanan takjil di Kampung Jawa, Denpasar tak kalah dengan daerah lain.

Kampung Wanasari atau lebih dikenal dengan Kampung Jawa ini merupakan suatu wilayah di kawasan Denpasar Barat dengan komunitas muslim terbesar. Setiap bulan ramadhan, sebagian warganya membuka lapak aneka lauk pauk dan jajanan takjil di sekitar rumah mereka untuk mencari penghasilan tambahan.

Lapak-lapak yang berjajar di sepanjang gang Kampung Jawa selalu ramai dijejali pengunjung yang datang dari Kota Denpasar dan sekitarnya. Takjil favorit yang paling diburu warga adalah aneka sate "jeroan" sapi mulai sate susu, sate usus hingga sate sum-sum.

Selain aneka sate, beragam lauk pauk yang menggugah selera juga tak luput dari incaran warga. "Lauk pauk, kolak juga paling banyak yang cari," ujar Rudi Sunyoto, salah seorang pedagang.

Rudi yang merupakan salah satu pedagang terlama pasar kaget di Kampung Jawa, mengaku meraup untung lumayan dari lapak yang ia buka selama sebulan ini.

Satu lagi keunikan di Kampung Jawa, pemburu jajanan takjil ini tak hanya umat muslim yang tengah menyiapkan buka puasa, namun umat agama lainnya juga tak ketinggalan ikut berburu aneka menu pasar kaget yang hanya bisa ditemui setahun sekali ini.

Editor : Glori K. Wadrianto

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Lebaran 2013

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions