27 Maret 2013

KOMPAS.com: PM Inggris: Swasta Sarana Terbaik Percepat Pembangunan

KOMPAS.com
News and Service // via fulltextrssfeed.com
PM Inggris: Swasta Sarana Terbaik Percepat Pembangunan
Mar 27th 2013, 05:07

Agenda Pembangunan

PM Inggris: Swasta Sarana Terbaik Percepat Pembangunan

Penulis : Ichwan Susanto | Rabu, 27 Maret 2013 | 11:48 WIB

PM Inggris: Swasta Sarana Terbaik Percepat Pembangunan KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOPM Inggris David Cameron

NUSA DUA, KOMPAS.com-  Perdana Menteri Inggris David Cameron menilai sektor swasta yang bisa mempercepat pembangunan di dunia.

Namun, pandangan PM Inggris ini dikritik para aktivis LSM yang secara subyektif menilai bahwa swasta bisa mengeksploitasi alam serta menimbulkan ketimpangan ekonomi dan sosial dalam masyarakat.

PM Cameron menyampaikan pandangannya itu melalui layar video pada pembukaan kegiatan Pertemuan Panel Tingkat Tinggi Agenda Pembangunan Pasca-2015, Rabu (27/3/2013), di Nusa Dua Bali.

Pertemuan ini dibuka Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Libeia Ellen Johnson Sirleaf sebagai ketua bersama panel. PM Cameron sendiri yang juga ditunjuk Sekjen PBB Ban Ki-Moon sebagai ketua bersama, tidak hadir dalam pertemuan di Bali.

David Cameron menyatakan bahwa peningkatan sektor swasta dan investasi merupakan cara terbaik untuk memacu pembangunan yang berkelanjutan.

"Saya harap kita bisa meningkatkan sektor swasta dan investasi sebagai cara terbaik dalam pembanguna berkelanjutan," kata David Cameron

Pernyataan yang kembali didengungkan ini pernah menimbulkan reaksi keras dari para aktivis LSM. Dikhawatirkan, ini akan memindahkan tanggungjawab pemerintah/negara kepada sektor swasta.

Selain itu, pengalaman di berbagai belahan dunia di negara berkembang dan miskin, menunjukkan pembukaan investasi membuka keran konflik lahan/sosial dengan masyarakat.

Cameron mengatakan, Inggris sebagai pemimpin G8 akan memanfaatkan organisasi ini untuk mencapai pengaturan perdagangan dunia yang adil, transparan, dan perusahaan yang membayar pajak.

Ia masih beharap pertemuan akbar itu bisa menyedot partisipasi atau saran yang taktis dan spesifik demi kebaikan arah pembangunan dunia.

"Semoga pertemuan ini membawa hasil yang akan kita bawa ke New York AS pada Mei 2013 untuk menjamin pengentasan kemiskinan," katanya.

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.