SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Saat dikeroyok warga, Kepala Polsek Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Komisaris Polisi Anumerta Andar Siahaan, sempat menelepon Kapolres Simalungun AKBP Andi S Taufik melalui telepon seluler. Namun hingga kini, handphone milik Andar belum ditemukan.
Kepala Polres Simalungun, Ajun Komisaris Besar Polisi Andi Syahriful Taufik mengatakan, kuat dugaan handphone milik Andar sengaja diambil dan dihilangkan warga atau para tersangka.
"Handphone milik korban masih kita cari. Personil kita terus melakukan penyelidikan," kata Andi dalam jumpa pers, Sabtu (30/3/2013).
Tak cuma handphone milik Andar, polisi juga sedang mencari keberadaan handphone milik tersangka Kosdin Saragih (45) pelaku judi yang sempat diamankan sebagai barang bukti. Handphone tersangka juga saat itu di tangan Andar. Diduga di dalam handphone tersebut tertulis nomor-nomor toto gelap alias togel yang dijual tersangka.
"Kita juga masih mencari keberadaan handphone dimaksud karena itu merupakan barang bukti," ujarnya.
Sebelumnya, Kosdin Saragih menyerahkan diri ke Polres Simalungun pada Jumat (29/3/2013) sore, setelah masuk sempat DPO (Daftar Pencarian Orang) sejak Rabu (27/3/2013), pascatewasnya Kapolsek Dolok Pardamean Kompol Anumerta Andar Siahaan.
Editor :
Ana Shofiana Syatiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.